Yuk, mulai mengenal quiet luxury design, sebuah gaya desain yang mewah tetapi tidak perlu memamerkan kesan glamor.
Bagi yang mengikuti kehidupan selebriti Hollywood, pastinya mengenal pasangan Kanye West dan Kim Kardashian yang menikah dari 2014 dan bercerai pada 2022.
West dikenal sebagai rapper, penyanyi, pencipta lagu, produser rekaman, dan desainer fesyen yang pernah memenangkan 24 Grammy Awards.
Sementara Kardashian dikenal sebagai sosialita, model, aktris, dan pengusaha. Ia dikenal dengan reality show bersama keluarganya.
Saat menikah, pasangan ini memiliki rumah mewah di Amerika Serikat dengan gaya yang memang berbeda.
Tidak seperti selebriti lainnya yang memilih gaya American classic atau lainnya, pasangan ini mempunyai rumah dengan nuansa serba putih.
Seluruh dinding, lantai, hingga plafon rumah memang bercat putih. Begitu juga dengan sebagian perabot rumah.
Namun, rumah ini memiliki sejumlah piranti teknologi terkini yang menjadikannya memang berbeda dengan hunian mewah ini.
Hal inilah yang kemudian dikenal dengan quiet luxury design, desain kekinian yang mewah tetapi memang tidak terkesan pamer.
Desainer interior Eko Priharseno menjelaskan hal ini saat konferensi pers gerai Sawdust di kawasan Kemang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
“Dalam gaya ini, orang tidak ingin terlihat mewah, tidak ingin menunjukkan kesan mewah,” ujar creative director Sawdust kepada Investasiproperti.id.

Sumber Foto: Investasi Properti
Generasi Muda Menyukai Quiet Luxury Design
Eko juga memberikan ilustrasi lainnya mengenai generasi muda yang memang menyenangi desain kekinian tersebut.
Ia menceritakan mengenai jenama pakaian yang disukai anak muda seperti Uniqlo yang tidak memperlihatkan mereknya.
“Orang tidak perlu memperlihatkan kekayaan, kalau ada yang menunjukkannya maka dia OKB (orang kaya baru),” katanya lagi.
Desain ini memang lebih personal sehingga pastinya tidak ada kesamaan antara satu orang dengan orang lain. Penghuni bisa memilih desain sesuai karakter sendiri.
Misalnya orang ingin menunjukkan koleksi buku, musik, atau karya seni yang bagus di dalam rumahnya.
Eko menambahkan pemilihan warna dalam desain ini memang lebih ke warna natural dan tidak mencolok sehingga lebih timeless.
Warna yang terang membuat orang bisa merasa aktif seperti di luar rumah, padahal ia memerlukan rehat di dalam hunian.
Sementara dalam pemilihan perabot rumah tangga tentu lebih furnitur yang lebih fungsional ketimbang yang terlihat mewah.
Orang bisa menggunakan meja makan tidak hanya untuk bersantap bersama keluarga, tetapi juga untuk bekerja dan belajar.
Desain ini membuat orang merasa lebih nyaman saat berada di dalam rumah, meski tetap memiliki nuansa kemewahan.
Apalagi mereka yang tinggal di Jakarta tentu menghabiskan waktu di luar cukup banyak sehingga memerlukan waktu beristirahat yang baik.
“Rumah menjadi tempat healing process, apalagi setelah pandemi, banyak orang yang baru menyadari hal ini,
Nah, bagi kamu yang sedang melakukan renovasi rumah, mungkin tertarik untuk mengaplikasikan quiet luxury design.
Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan konten yang menarik mengenai desain interior, gaya hidup, hingga rekomendasi produk furnitur.