Ada dampak dari akuisisi The Grand Eastlakes dari Crown Group, yaitu permintaan saham di One Global Capital Retail Trust naik.
One Global Capital resmi mengakuisisi The Grand Eastlakes yang merupakan mal yang sebelumnya dimiliki oleh Crown Group senilai Rp218 miliar.
Iwan Sunito mendirikan perusahaan investasi One Global Capital pada 2021. Korporasi in berbasis di Sydney, Australia.
Nantinya, pusat perbelanjaan ini akan melalui proses rebranding dengan nama baru, yakni menjadi One Global Centre.
Keberhasilan proses akuisisi The Grand Eastlakes juga menandai momentum debut One Global Capital Fund Management Platform.
One Global Capital berhasil mendapatkan lisensi wholesales pada kuartal IV 2024, sehingga mengizinkan One Global Capital untuk menawarkan produk investasi.
Produk tersebut dapat ditawarkan kepada sekelompok investor terpilih yang dianggap memiliki visi dan misi yang sama dengan perusahaan.
“Ini bukan penawaran publik kepada investor ritel,” ujar CEO dan Komisaris One Global Capital Iwan Sunito seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
“Melainkan ditujukan kepada investor yang sudah mengenal kami selama beberapa dekade atau teman dekat yang tertarik untuk berinvestasi secara signifikan dalam portofolio properti mereka,” lanjutnya.
Setelah Akuisisi The Grand Eastlakes, Permintaan Saham di One Global Capital Retail Trust Naik
Sebagai informasi, di dalam dunia keuangan, terdapat dua jenis investor, yaitu investor institusional dan investor ritel.
Investor institusional adalah lembaga besar, seperti bank, perusahaan asuransi, dana pensiun, atau investor individual yang memiliki banyak dana untuk diinvestasikan.
Biasanya, investor institusional ini memang lebih memiliki pemahaman mendalam tentang risiko berbagai investasi.
Sementara itu, investor ritel adalah individu atau perorangan yang memang berinvestasi untuk tujuan pribadi.
Mereka memiliki akses terbatas pada informasi dan cenderung berinvestasi dalam skala yang lebih kecil dibandingkan investor institusional.
“Awalnya kami hanya menawarkan 10% saham One Global Retail, di mana 90% saham dimiliki oleh One Global Capital,” kata Iwan.
“Namun, permintaan melonjak tajam, sehingga memaksa kami untuk melepaskan 10% saham tambahan. Dengan demikian, saat ini One Global Capital memegang 80% saham,” lanjutnya.
Menurut Iwan Sunito, faktor utama yang membuat teman-teman dan koleganya tertarik bergabung adalah akses ke aset investasi di tingkat wholesale yang dibeli dengan harga dan return yang sangat menarik.
Situs Investasiproperti.id selalu menyediakan konten yang menarik mengenai aktivitas korporasi yang dilakukan oleh developer.