Sepanjang 2023, Bank Sampoerna bukukan kinerja yang baik dengan menyalurkan kredit ke sejumlah pihak terutama UMKM.
Penyaluran kredit yang dilakukan perbankan termasuk PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) terus mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional.
Pada akhir tahun 2023, Bank Sampoerna berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp11,4 triliun, meningkat 13,2% dibandingkan nilai kredit pada akhir tahun 2022.
Pencapaian tersebut lebih tinggi daripada peningkatan kredit industri perbankan secara keseluruhan yang tercatat berada di tingkat 12,3%.
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) tetap menjadi fokus layanan utama Bank Sampoerna dengan sekitar 68% pinjaman dimanfaatkan oleh UMKM,
Persentase di atas termasuk 45% dari keseluruhan pinjaman secara langsung diberikan ke UMKM dan sisanya disalurkan melalui lembaga keuangan lain.
Peningkatan penyaluran kredit ini tentunya dimungkinkan berkat terpeliharanya kepercayaan masyarakat yang menempatkan dananya di Bank Sampoerna.
“Di tahun 2023, total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 22,3% dibandingkan DPK pada akhir tahun sebelumnya menjadi Rp12,8 triliun,” ujar Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna Henky Suryaputra seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
“Peningkatan ini melampaui peningkatan DPK industri perbankan keseluruhan yang pada periode yang sama meningkat 6,3%,” lanjutnya.
Bank Sampoerna Bukukan Kinerja yang Baik Sepanjang Tahun 2023
Kinerja apik Bank Sampoerna pada tahun 2023 juga terefleksikan pada nilai laba bersih yang dibukukan senilai Rp62 miliar.
Jumlah ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan laba tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp27 miliar.
Selain didukung pendapatan bunga, kinerja ini juga dicapai dengan peningkatan pendapatan non bunga dan pengelolaan kredit yang baik.
Pendapatan non bunga pada tahun 2023 mencapai Rp123 miliar, meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan yang diperoleh di tahun sebelumnya.
Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) adalah bank swasta yang berfokus pada pengembangan usaha mikro dan UKM melalui pemanfaatan teknologi digital.
Lembaga perbankan ini didukung pemegang saham terkemuka termasuk Grup Sampoerna Strategic, Xendit, dan Grup Alfa melalui PT Cakrawala Mulia Prima.
Bank Sampoerna memiliki 21 jaringan kantor di berbagai kota besar di Indonesia dan telah menjalin kemitraan strategis dengan KSP Sahabat Mitra Sejati (Sahabat UKM) yang memiliki jaringan di 28 provinsi di seluruh Indonesia.
Situs Investasiproperti.id selalu menyajikan konten yang menarik mengenai laporan keuangan lembaga perbankan nasional.