Blackwood berkolaborasi dengan Designerd dalam mendesain serangkaian koleksi perabot rumah tangga yang baru dirilis.
Produsen furnitur asal Indonesia ini menjalin kerja sama dengan biro desain asal Thailand, Designerd untuk koleksi terbaru.
Dohn yang menjadi principal Designerd memiliki pengalaman bekerja di Jerman dan diharapkan bisa memberikan warna tersendiri.
Sebelumnya, Blackwood yang berdiri pada 2006 tersebut telah menjalin kerja sama dengan desainer produk lainnya untuk merancang koleksi furnitur.
Salah satunya adalah Ary Juwono yang dikenal sebagai desainer interior, desainer produk, hingga memiliki rekam jejak bekerja di periklanan dan fim.
Tidak hanya itu, ada Sebastiano Zilio yang merupakan desainer produk yang sering merancang untuk produk merek dari Asia dan Italia.
Designerd yang berpengalaman mendesain banyak label furnitur ternama dunia bisa memahami karakter, visi, dan alur produksi Blackwood.
Direktur Blackwood Yohan Satya menyatakan koleksi terbaru ini memang hadir sedikit berbeda dibandingkan dengan koleksi terdahulu.
Hasilnya terwujud dalam desain yang tidak hanya mengedepankan aspek estetika belaka, tetapi juga mempunyai efisiensi dalam produksi.
Blackwood Berkolaborasi dengan Designerd dalam Merancang Nerd Collection. Koleksinya Beragam
Designerd merancang koleksi terbaru ini terlihat lebih subtle luxury atau bahasa yang lebih mudah dimengerti yaitu simpel tetapi terlihat mewah.
“Saya memiliki pengalaman di Jerman, latar belakang Thailand, dan merancang untuk merek Indonesia,” ujar Dohn saat konferensi pers di Jakarta pada Kamis (1/2/2024).
“Desain adalah bahasa global. Semua orang bisa memahami desain. Saya berusaha memberikan pengalaman saya,” lanjutnya.
Nerd Collection memiliki koleksi banyak 11 produk yang terdiri dari kursi, kursi makan, meja makan, coffee table, side table, cabinet TV, kursi lounge, hingga sofa modular.
Yohan melanjutkan produksi perabot rumah tangga ini dilakukan di Cikupa, Tangerang dengan melibatkan para pekerja lokal yang berpengalaman.
Material yang digunakan beragam, tetapi kayu dan fabric (kain) memang mendominasi. Fabric masih diimpor dari luar negeri.
Sementara untuk material kayu, produsen menggunakan kayu dari dalam negeri atau dari luar negeri. Perusahaan menjamin kayu telah tersertifikasi.
Situs Investasiproperti.id selalu menyediakan konten yang menarik mengenai rekomendasi produk terbaru dan terbaik dari produsen furnitur.