Home / Berita

Senin, 6 Maret 2023 - 21:00 WIB

Pasokan Gedung Perkantoran di Jakarta Pada 2023 Bakal Bertambah 225 Ribu Meter Persegi

Sumber Foto: Jakarta.go.id

Sumber Foto: Jakarta.go.id

Jumlah pasokan gedung perkantoran di Jakarta pada 2023 ini diproyeksikan bakal bertambah sebanyak 225 ribu meter persegi.

Dalam kurun waktu 2022 lalu, jumlah pasokan ruang kantor di Jakarta bertambah sebanyak 125 ribu meter persegi. 

Jumlah ini tersebar di kawasan pusat bisnis atau central business district (CBD) dan juga non CBD. 

Meski penyerapan okupansi ruang kerja pada 2022 masih tertekan seperti beberapa tahun belakangan. 

Namun, hal itu tidak membuat perusahaan pengembang untuk menunda pembangunan proyek gedung kantor. 

Sepanjang tahun lalu, penyerapan ruang kerja di kawasan CBD Jakarta hanya mencapai 71% saja. 

Sementara persentase penyerapan di kawasan non CBD juga hanya tercatat 72%.

Konsultan properti JLL mengatakan kalau proyeksi penambahan pasokan gedung kantor juga berlanjut pada 2023 ini. 

ruang kantor di jakarta

Sumber Foto: Jakarta.go.id

Penambahan Pasokan Gedung Perkantoran di Jakarta Pada 2023

Situs Investasi Properti mengutip pernyataan Head of Research JLL, Yunus Karim dari keterangan tertulis. 

Baca Juga :  Gravel Prediksi Peluang Industri Konstruksi pada 2024. Tetap Optimistis Memasuki Tahun Politik

“Pada tahun 2023, dua gedung di area Thamrin dan koridor Sudirman  diperkirakan akan selesai dibangun yang berpotensi menambah jumlah pasokan sektor perkantoran sekitar 130 ribu meter persegi,” kata Yunus.

“Sedangkan untuk kawasan non-CBD, diperkirakan akan ada penambahan sekitar 95 ribu meter persegi pada tahun 2023 dari tiga gedung perkantoran yang berlokasi di Jakarta Pusat dan Selatan,” lanjutnya. 

Penambahan gedung pencakar langit terbaru di Jakarta pada 2023 ini di kawasan CBD yaitu Mori Building dan Thamrin Nine 2. 

Baca Juga :  Nakula Villa Hadirkan Tiga Vila Terbaru. Berikan Pengalaman Berlibur di Bali yang Menyenangkan

Menurut data dari JLL, saat ini ada pasokan ruang kantor seluas 10,1 juta meter persegi di Jakarta. 

Jumlah tersebut akan bertambah sebanyak masing-masing 300 ribu meter persegi baik untuk kawasan CBD dan non CBD hingga 2027 mendatang. 

Setelah pemerintah mencabut PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), permintaan ruang kantor diperkirakan mulai naik. 

Meski, masih banyak perusahaan yang menerapkan konsep bekerja hybrid seperti WFH (work from home) dan WFO (work from office).

JLL memperkirakan permintaan ruang kantor di kawasan non CBD masih tertahan dan harga sewa masih kompetitif pada 2023, hal yang terjadi dalam dua tahun belakangan. 

Jangan pernah lewatkan update terkini dari Investasi Properti, panduan tepat untuk berita properti dan gaya hidup.

Share :

Baca Juga

Berita

The Kaia Jadi Pilihan Hunian Terbaik di Timur Jakarta. Grand Wisata Bekasi Memiliki Lokasi yang Strategis dan Fasilitas Lengkap
CINITY Jalin Kerja Sama dengan Bank

Berita

CINITY Jalin Kerja Sama dengan Bank. SPS Group Hadirkan Pembiayaan KPR untuk Konsumen untuk Beli Hunian di Klaster Mizumi 
Jadwal HOMEDEC 2024 Hari Keempat

Berita

Jadwal HOMEDEC 2024 Hari Keempat. Mengintip Konsep Rumah Pintar dalam Sejumlah Talk Show
pergudangan modern di kawasan penyangga jakarta

Berita

Pasokan Gudang Modern di Jabodetabek Terus Bertambah. JLL Pantau Investor Asing Sudah Masuk 
keuntungan perusahaan menyewa gedung kantor semi furnished

Berita

Colliers Ungkap Untung dan Rugi Perusahaan Menyewa Gedung Kantor Semi Furnished
Lampung Marriott Resort & Spa Resmi Dibuka pada Awal Juni 2024

Berita

Lampung Marriott Resort & Spa Resmi Dibuka pada Awal Juni 2024. Memadukan Akomodasi Mewah dan Keindahan Alam
JLL Prediksi Pasar Pusat Data Edge Global Pada 2026

Berita

JLL Prediksi Pasar Pusat Data Edge Global Pada 2026. Nilainya Bisa Mencapai Lebih dari Rp4,6 Triliun
abdi properti dan crowddana tawarkan investasi kos

Berita

Abdi Properti dan CrowdDana Tawarkan Investasi Kos Secara Patungan. Bisa Jadi Juragan Hanya Bermodal Rp1 Juta