Inilah keunggulan tinggal di Elevee Condominium Alam Sutera dengan unit hunian vertikal yang luas dan fasilitas yang lengkap.
Saat ini, masyarakat senang tinggal di tempat yang sudah lengkap dan akses transportasi bagus, serta fasilitas yang lengkap.
Ada sejumlah kota mandiri yang hadiri di kawasan penyangga Jakarta. Salah satunya adalah Alam Sutera di Tangerang, Banten.
“Alam Sutera yang dikembangkan sejak lama dengan luas lahan 800 hektare sudah memiliki fasilitas lengkap,” ujar Chief Marketing Officer (CMO) Elevee Condominium Alvin Andronicus seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
Saat ini, ada tambahan tren orang tinggal di tempat baru dengan fasilitas lengkap, serta kawasan yang back to nature atau kembali ke alam serta transportasi yang mudah terjangkau.
“Elevee Condominium luasannya seperti rumah tapak dan terletak di kawasan yang sudah lengkap,” kata Alvin lagi.
“Alam Sutera sejak awal dibangun mengusung konsep hijau alami (nature green living),” lanjutnya seraya menerangkan kelebihan kota mandiri ini.
Elevee Condominium adalah hunian vertikal yang dilengkapi dengan beragam fasilitas untuk kebutuhan penghuninya, termasuk forest park seluas 4 hektare.
Proyek properti ini berdiri di atas lahan seluas 4 hektare dan menawarkan tipe hunian vertikal mulai dari 2 bedroom, 3 bedroom, dan 3 bedroom.
Tiga tipe apartemen ini memang luas, mulai dari 87,8 m2 (meter persegi) hingga 294 m2. Luasnya apartemen ini memang sama dengan rumah tapak.
Inilah Keunggulan Tinggal di Elevee Condominium Alam Sutera, Tangerang Selatan
Alam Sutera menerapkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik (environment, social, and governance) atau konsep ESG, yakni bisnis bertanggung jawab yang tidak merusak lingkungan.
“Masyarakat juga gandrung dengan pembangunan yang berkelanjutan seiring prinsip reduce, reuse, dan recycle. Tidak merusak alam,” ujar Alvin.
Sementara Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia Adriadi Dimastanto juga memberikan pernyataan.
Adriadi mengungkapkan bahwa Alam Sutera sudah sangat maju dalam pengembangannya, dan ini perlu pendanaan besar dalam pengembangannya.
“Dan sekali lagi saya tegaskan ujungnya selain konsep sustainable development yang dikembangkannya, konsumen pun diuntungkan karena nilai properti akan terus naik,” kata Adriadi.
Dia mengakui bahwa pengembangan properti skala kota atau township development yang menerapkan prinsip ESG membutuhkan dana yang tak sedikit.
Namun, prinsip ini juga akan berdampak pada penjualan perusahaan pengembang dan bermanfaat untuk konsumen yang membeli properti.
Situs Investasiproperti.id selalu menyajikan konten yang menarik mengenai produk properti dari perusahaan pengembang nasional.