Perusahaan Beam Mobility komitmen bantu pemerintah tekan emisi karbon dengan menghadirkan layanan di dua kota mandiri.
Korporasi mikro mobilitas terbesar di Asia Pasifik ini terus melebarkan jangkauan layanan di dua township di Kabupaten Tangerang, Banten.
Saat ini, konsumen bisa menikmati layanan berbagi sepeda listrik ini di Paramount Gading Serpong dan Summarecon Serpong.
Kehadiran perusahaan yang berdiri pada 2018 ini memang memiliki komitmen untuk mendukung pemerintah dalam menekan emisi karbon.
“Beam Mobility sejak awal berkomitmen membantu pemerintah dalam menekan emisi CO2,” ujar Country Lead Beam Mobility Indonesia Ricky Sjofyan seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
“Meskipun upaya kami masih merupakan langkah kecil, namun kami percaya akan berdampak besar bila semua pihak ikut berpartisipasi menjadikan lingkungan kita lebih baik,” lanjutnya.
“Menurut catatan sistem Beam Mobility, sepanjang tahun 2023 terdapat 238 ton CO2 yang berhasil dikurangi jika dibandingkan dengan emisi CO2 yang dihasilkan oleh unit sepeda motor,” katanya lagi.
“Data ini kami peroleh melalui perhitungan salah satu fungsi dari sistem kami secara real time di 7 area,” imbuh Ricky lagi.
Korporasi Beam Mobility Komitmen Bantu Pemerintah Tekan Emisi Karbon dengan Menghadirkan Layanan di Kota Mandiri
Ricky menambahkan bahwa kerja sama yang dilakukan dengan dua kawasan residensial besar di wilayah Gading Serpong, Kabupaten Tangerang ini mengukuhkan visi dan misi perusahaan.
Korporasi menghadirkan layanan ride sharing untuk membantu udara di kawasan ataupun lokasi ini menjadi lebih bersih dan minim polusi.
Beam Mobility juga akan terus menargetkan lebih banyak lagi kawasan residensial lainnya di kawasan penyangga Jakarta.
Seluruh armada Beam Mobility sudah dilengkapi dengan teknologi IoT (Internet of Things) canggih yang disebut Geofence.
Teknologi ini memungkinkan Beam Mobility untuk memonitor kondisi kendaraan secara real time, memberi batasan untuk wilayah ataupun area yang bisa dilewati oleh setiap pengendara e-bike Beam,
Tidak ketinggalan, teknologi ini secara otomatis dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan pada kendaraan Beam.
Teknologi Geofence tersebut juga digunakan untuk mendeteksi ketika armada membutuhkan penggantian baterai.
Armada Beam Mobility memiliki kecepatan yang dibatasi maksimal 25 km/jam sehingga aman untuk dikendarai.
Beam Mobility memastikan armadanya dapat diakses oleh penggunanya, setiap armada dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan petunjuk keselamatan dalam berkendara.
Selain itu sebagai upaya untuk pengenalan armada Beam Mobility kepada masyarakat lebih dalam, terdapat program pelatihan armada secara cuma-cuma yang disebut Beam Safe Academy.
Situs Investasiproperti.id selalu menyajikan konten yang menarik mengenai aktivitas terkini dari perusahaan layanan sepeda listrik.