Saatnya, kamu beralih ke mesin cuci piring Bosch yang hemat air, listrik, dan ramah lingkungan plus bisa menghemat tenaga.
Aktivitas mencuci peralatan makan dan peralatan memasak tentu bisa melelahkan, apalagi kalau jumlah anggota keluarga banyak dan tidak punya asisten rumah tangga.
Bayangkan kalau kamu menyiapkan sarapan, berapa banyak piring, gelas, cangkir, garpu, sendok, panci, dan wajan yang kotor.
Jumlah peralatan memasak yang kotor pastinya lebih banyak saat digunakan untuk menyiapkan makan siang dan makan malam.
Belum lagi, kalau kamu memasak makanan yang bersantan dan berminyak, tentunya meninggalkan bekas yang sering kali sulit dihilangkan.
Bagi kamu yang harus mencuci peralatan masak dan peralatan makan setiap hari, pernahkan terpikir untuk menggunakan mesin cuci piring atau dishwasher.
Kalau kamu belum pernah menggunakannya, bisa jadi akan merasa piring dan lainnya belum tentu bersih.
Tidak ketinggalan, bagaimana dengan penggunaan listrik yang besar dan pemakaian air yang mungkin boros.
Padahal bisa jadi sebaliknya lho, malah kamu bisa ikut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup.
Mesin Cuci Piring Bosch Hemat Air, Listrik, dan Ramah Lingkungan
Perusahaan teknologi asal Jerman, Bosch memiliki sejumlah lini produk rumah tangga yang bisa mencakup semuanya.
Bosch mempunyai produk dishwasher yang memang dirancang untuk irit pemakaian air hingga hemat listrik.
Universitas Bonn di Jerman pernah membuat studi yang dimuat di Choice.com, mengungkapkan bahwa mencuci 144 item secara manual memerlukan 100 liter air!
Sedangkan, penggunaan mesin cuci piring hanya 9,5 liter air saja atau kurang dari 10% dari mencuci dengan tangan.
Mesin cuci Bosch yang telah mendapatkan sertifikasi Energy Star ini bisa menghemat pemakaian air hingga 3.800 galon air selama masa pakai mesin. Irit banget ya.
Selain itu, pemakaian mesin cuci piring dapat menghemat pemakaian energi listrik yang lebih efisien.
“Peranti elektronik rumah tangga dengan kebutuhan watt tinggi tidak berarti konsumsi listriknya juga besar,” ujar President Director Bosch Home Appliances in Indonesia, Anil Narula seperti dikutip dari rilis pers yang diterima oleh Investasi Properti.
“Dishwasher Bosch, contohnya, dirancang hemat energi karena satu kali siklus pencucian hanya membutuhkan 1,02 kWH atau setara dengan Rp 1.737, lebih murah dari jajan gorengan!” lanjutnya.
“Bahkan, dishwasher Bosch juga dilengkapi mode Eco yang memungkinkan nilai konsumsi listriknya jauh lebih murah lagi: di bawah seribu rupiah!” katanya lagi.
Nilai tersebut berdasarkan perhitungan dengan perkiraan tarif dasar listrik sebesar Rp1.699,53 per kWh.
Tidak ketinggalan, pemakaian mesin cuci piring Bosch bisa membantu mengurangi limbah dalam jumlah banyak.
Coba hitung berapa jumlah spons atau serbet kertas yang dipakai untuk mengelap setelah mencuci peralatan makan, belum lagi pemakaian sabun cuci piring.
Perlu diingat, pemakaian mesin cuci piring Bosch juga membunuh kuman dan bakteri hingga menghilangkan residu kimia.
Situs Investasi Properti selalu menghadirkan artikel menarik mengenai produk peralatan rumah tangga yang berteknologi tinggi.