Platform teknologi properti Pinhome bagikan cerita generasi sandwich untuk punya rumah dengan inspirasi buku Home Sweet Loan.
Generasi sandwich memang kembali diperbincangkan, salah satunya terkait dengan kesulitan memiliki rumah tinggal sendiri.
Pinhome sempat merilis data dalam exclusive report “Langkah Generasi Sandwich Menuju Kepemilikan Properti” pada Oktober 2024 lalu.
Riset tersebut mengungkapkan terdapat 41 juta orang di Indonesia termasuk dalam kategori generasi sandwich dan belum memiliki hunian.
Mayoritas yang termasuk ke dalam generasi sandwich ini adalah kaum milenial disusul oleh generasi Z atau gen Z.
Generasi milenial adalah mereka yang lahir dalam kurun waktu 1981 hingga 1996, sementara gen z lahir pada 1997 hingga 2012.
Sementara, generasi sandwich merupakan istilah yang menggambarkan kondisi seseorang yang harus menghidupi tiga generasi keluarganya secara bersamaan.
Tiga generasi tersebut mencakup, yaitu orang tua, dirinya sendiri, dan anaknya. Bahkan, ada juga yang harus menghidupi kakek nenek atau saudara lainnya.
Profesor asal Amerika Serikat, Dorothy A. Miller memperkenalkan istilah ini pertama kalinya dalam bukunya Social Work pada tahun 1981.
Perbincangan soal generasi sandwich juga kembali ramai, apalagi setelah ada film Home Sweet Loan (2024) yang diadaptasi dari buku yang berjudul sama dan terbit pada 2022.
Film yang disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie ini dibintangi oleh Yunita Siregar, Derby Romero, Fita Anggriani, Risty Tagor, dan Ariyo Wahab.
Platform Teknologi Properti Pinhome Bagikan Cerita Generasi Sandwich untuk Punya Rumah
Almira Bastari yang merupakan penulis novel “Home Sweet Loan” juga bercerita tentang perjuangan tokoh Kaluna sebagai generasi sandwich.
Ia mengungkapkan mengutamakan prioritas adalah hal yang utama dalam acara talkshow yang digelar oleh Pinhome tersebut.
“Banyak di antara generasi sandwich ingin buru-buru mencapai financial freedom, padahal masih banyak tanggung jawab yang harus dipenuhi,” ujar Almira seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
“Lebih baik fokus untuk mencapai financial independence dulu agar tidak bergantung pada orang lain, apalagi sibuk mencari pinjaman sana-sini,” lanjutnya.
Penulis sejumlah novel ini juga mengungkapkan bahwa banyak cara untuk mencapai kemandirian finansial.
“Paling mudah perbanyak cari pendapatan sampingan, gunakan akhir pekan tidak hanya untuk istirahat tetapi juga produktif,” katanya.
“Setidaknya jika belum bisa mulai pekerjaan sampingan, upgrade diri dengan ikut banyak kursus gratis maupun berbayar sebagai modal untuk mencari uang lagi,” lanjutnya.
Nah, bagi kamu yang berstatus generasi sandwich, banyak jalan untuk meningkatkan pendapatan selain bekerja kantoran, bisnis, dan investasi.
Situs Investasiproperti.id selalu menyediakan konten yang menarik mengenai cara yang bisa dilakukan oleh generasi sandwich untuk membeli hunian.