Yuk, cari tahu cara Entertainment District PIK 2 menggaet tenant meski proyek ini baru saja melakukan peletakan batu pertama.
Pengelola Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) akan menghadirkan fasilitas baru untuk melengkapi kawasan yaitu Entertainment District.
Kota mandiri yang dibangun dan dikembangkan oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group ini baru saja melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek ini.
Kawasan hiburan masyarakat urban ini berdiri di atas lahan seluas 4,2 hektare dengan masa pembangunan hingga akhir 2024.
Meski masih dalam masa pembangunan, tetapi penyewa utama sudah banyak yang mengisi kawasan komersial tersebut.
Bahkan, pengelola tidak menutup kemungkinan untuk melakukan ekspansi ke kota lain walaupun Entertainment District menjadi proyek pertama.
Apalagi, sejumlah perusahaan yang menjadi mitra juga tertarik untuk melakukan kerja sama menghadirkan destinasi hiburan serupa.
”Entertainment District di PIK 2 ini merupakan proyek pertama yang akan menjadi benchmark bagi rencana kami mengembangkan kawasan hiburan serupa di daerah lain karena banyak investor yang ingin berkolaborasi dengan kami. Jadi kami tidak menutup untuk masuk ke kota-kota lain yang berpotensi,” ujar CFO Entertainment District Celvin Cornelius Usain seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
Cara Entertainment District PIK 2 Menggaet Tenant untuk Hiburan dan Kuliner
Meski masih berstatus groundbreaking, pengembangan kawasan PIK 2 yang sangat pesat diyakini mampu menarik atensi dan minat pengunjung, calon tenant, hingga investor.
Dari sisi bisnis, pengelola kawasan hiburan telah menyiapkan skema sewa flat selama 10 tahun dengan tarif yang kompetitif guna menarik minat para tenant.
Sejauh ini, sudah 70 persen dari kawasan hiburan kaum urban yang pertama di Indonesia ini telah terjual kepada para penyewa. Pengelola kawasan tentunya berharap bisa memasarkan sisa area tersisa
Dari segi pengunjung, kawasan PIK 2 yang masih baru ini memang menarik perhatian apalagi ada sejumlah area yang menjadi destinasi belanja, kuliner, dan lainnya.
Jumlah penghuni kota mandiri ini bertambah dari waktu ke waktu, tentunya seiring dengan pembangunan hunian tapak dan apartemen.
Biasanya, jumlah penghuni dan pengunjung kawasan yang naik tentu menarik perhatian para penyewa utama untuk memiliki tempat di kawasan komersial.
Apalagi nantinya akan ada akses tol langsung yang mencapai PIK 2 sehingga memudahkan pengunjung yang datang dari luar kawasan.
Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan konten yang menarik mengenai proyek properti terbaru dari perusahaan pengembang nasional.