Proyek properti CINITY bidik target market pekerja di Jakarta dan Cikarang lantaran sejumlah hal terutama kemudahan akses.
Cikarang International City (CINITY) merupakan the only township seluas 500 hektare di pusat kota Cikarang, sekaligus menjadi kota mandiri satu-satunya dan pertama di Cikarang.
Sebuah ikon baru pusat bisnis, hunian, dan komersial di Cikarang yang merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan kawasan industrinya.
Sebagai kota industri terbesar di Asia Tenggara yang memiliki sekitar 4.000 perusahaan dengan 2 juta pekerja yang menjadi faktor permintaan yang sudah pasti.
Apalagi, belum ada kota mandiri berskala internasional di Kota Cikarang yang masuk ke dalam Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Data dari BPS (Badan Pusat Statistik) 2021 menyebutkan 3,2 juta jiwa populasi penduduk di kota Cikarang tidak hanya warga lokal, tetapi juga warga negara asing.
Hal ini menyebabkan fenomena naiknya permintaan hunian yang sangat masif berdasarkan kebutuhan, sehingga kebutuhan area komersial dan residensial di wilayah ini semakin tinggi.
Rata-rata industri di kawasan Cikarang ini merupakan perusahaan multinasional dengan jumlah pekerja ekspatriat mencapai lebih dari 22.000 orang.
Konsumen membutuhkan hunian tapak dengan lokasi strategis yang memiliki fasilitas lengkap, nyaman, aman, dan sehat.
Proyek Kota Mandiri CINITY Bidik Target Market Pekerja di Jakarta dan Cikarang
PT Sri Pertiwi Sejati (SPS Group) yang mengembangkan CINITY tidak hanya melirik konsumen di Cikarang, tetapi juga mereka yang bekerja di Jakarta.
“Pangsa pasar untuk orang yang kerja di Jakarta, kami menghadirkan hunian yang affordable apalagi harga di barat Jakarta sudah Rp2 miliaran,” ujar ujar CEO CINITY Ming Liang dalam konferensi pers di Cikarang pada Sabtu (24/8/2024).
“Harga rumah di selatan Jakarta sudah Rp1,7 miliaran, di Mizumi mulai dari Rp700 jutaan saja. satu hunian dengan investasi yang baik. hunian sekaligus investasi,” lanjutnya.
Meski berada di Cikarang, tetapi CINITY memiliki akses transportasi yang bagus lantaran hanya berjarak 2 km ke Stasiun Cikarang yang merupakan stasiun KRL Commuter Line.
Selain itu, kota mandiri ini hanya berjarak kurang lebih 10 menit ke exit Tol Telaga Asih yang menuju ke Tol Cimanggis-Cibitung, Tol Jakarta-Cikampek, dan Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed.
Infrastruktur lainnya juga banyak, apalagi pemerintah sudah membangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan berencana mengembangkan MRT Koridor Timur Barat.
Situs Investasiproperti.id selalu menyajikan konten yang menarik mengenai pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pengembang,