JLL perkenalkan GPT untuk real estate komersial yang bisa menawarkan layanan solusi sesuai dengan kebutuhan klien.
Konsultan properti internasional ini mengumumkan JLL GPT (generative pre-trained transformer) yang merupakan sebuah large language model (LLM) pertama.
Pengembangan LLM tersebut memang difokuskan secara khusus untuk industri real estate komersial (CRE).
JLL Technologies (JLLT), divisi teknologi dari JLL mengembangkan model kecerdasan buatan (AI) generatif ini untuk dipakai oleh lebih dari 103 ribu karyawan JLL di seluruh dunia.
Teknologi ini memberikan pemahaman industri real estate komersial kepada klien dengan cara yang benar-benar baru.
JLL yang sudah memiliki data internal yang luas, berencana akan melengkapi dengan data CRE eksternal.
Perusahaan berencana untuk menawarkan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien pada tahun 2023 ini.
“Dengan menggunakan JLL GPT di lingkungan komputasi kami, para ahli real estate global kami akan dapat menyajikan wawasan yang lebih cepat dan cerdas untuk klien kami,” ujar, Chief Technology Officer JLL Yao Morin seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasi Properti.
“Kami telah mengembangkan JLL GPT agar karyawan kami dapat memanfaatkan kecerdasan buatan secara generatif, dengan jaminan bahwa semua ini sesuai dengan standar privasi dan keamanan yang ketat dari JLL,” lanjutnya.

Sumber Foto: Jllt.com
JLL Perkenalkan GPT untuk Real Estate Komersial Berbasis Data
Lebih dari sekadar chatbot biasa, JLL GPT merupakan contoh terbaru dari filosofi JLL data-first dalam transformasi digital dalam industri ini.
“Inovasi terbaru ini menegaskan bagaimana kami memberdayakan aset berharga yang kami miliki, yaitu para karyawan kami, untuk menyediakan produk dan layanan yang terbaik bagi klien kami,” kata Yao.
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence ini ditentukan dengan kualitas data yang digunakan untuk melatihnya.
JLL sendiri telah menginvestasikan dan mengorganisasikan semua data CRE tersebut selama bertahun-tahun.
Adanya data yang komprehensif, berkualitas, dan aman dengan pengawasan yang ketat, JLL dapat memperluas strategi teknologi ke era AI generatif untuk memberikan value bagi para klien.
Contohnya, para manajer fasilitas JLL bisa memakai AI generatif untuk mengubah standar pemanfaatan ruang real estate dan optimasi portofolio.
Semuanya bisa menjadi percakapan dinamis yang kemudian mengarah pada keputusan atau tindakan yang bisa diterapkan.
Selain itu, para konsultan JLL bisa memberikan saran mengenai perencanaan ruang kerja yang menyeluruh dan cepat kepada klien.
Hal ini tentunya dengan menggabungkan informasi kualitatif yang mereka kumpulkan melalui percakapan dengan JLL GPT.
Situs Investasi Properti selalu menghadirkan konten menarik mengenai teknologi terkini mengenai properti, arsitektur, dan gaya hidup.