Yuk, saatnya mencari tahu kompetisi digital design Hackathon di ARCH ID 2024 yang memberikan ruang kepada arsitek muda.
Banyak hal yang berbeda dalam penyelenggaraan pameran dan forum arsitektur terbesar di Indonesia pada tahun 2024 ini.
Salah satunya adalah kompetisi digital design Hackathon yang baru pertama kali diselenggarakan untuk menggantikan workshop.
“Konsep baru yang dicoba tahun ini,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) sekaligus Direktur Program ARCH:ID 2024 Firman Herwanto saat menjawab pertanyaan Investasiproperti.id.
“Tahun kemarin masih workshop. Orang bosan,” lanjut Firman menerangkan kalau dalam penyelenggaraan tahun sebelumnya konten masih berupa workshop saja.
Penyelenggara forum dan pameran arsitektur ini memilih untuk menyelenggarakan Hackathon yang bisa diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi arsitektur serta arsitek muda.
Setiap tim bisa diikuti tiga sampai lima orang. Untuk penyelenggaraan pertama, hanya dibatasi untuk lima tim saja setiap hari.
“Hal baru dicoba. Ini platform kolaborasi dan semangat kompetisi,” kata Firman lagi seraya menyatakan peserta dituntut bisa menggunakan 3D printing.
Kalau sebelumnya, arsitek harus membuat maket bangunan untuk melakukan presentasi, maka saat ini sudah ada pencetak tiga dimensi yang memudahkan pekerjaan.

Sumber Foto: Investasiproperti.id
Kompetisi Digital Design Hackathon di ARCH ID 2024 Menantang Kemampuan dan Keahlian Arsitek
Hackathon berlangsung selama dua hari dengan tantangan yang berbeda. Pada hari pertama, peserta ditantang untuk membuat konsep bangunan tinggi.
Sementara pada hari kedua kompetisi, mereka mendapatkan tantangan lain yaitu merancang bangunan dalam bentuk bebas.
Para peserta tidak memiliki tantangan untuk berpikir cepat dalam merancang, selain juga harus bisa bekerja sama dengan tim dalam waktu singkat.
Kompetisi ini menuntut arsitek untuk mendalami penggunaan software atau perangkat lunak dalam mendesain bangunan.
Tidak hanya terkait desain eksterior dan interior saja, tetapi perangkat lunak ini bisa memudahkan pekerjaan terkait teknik sipil.
“Software itu relevan dengan keseharian arsitek. Tidak hanya arsitektur saja, tetapi juga soal mekanikal dan elektrikal,” ujar Ar. Nelly Daniel, IAI.
“Semua terintegrasi karena itu kolaborasi sangat penting,” lanjut arsitek senior yang juga menjadi salah satu kurator dalam ARCH:ID 2024.
Tim yang memenangkan kompetisi setiap harinya akan mendapatkan hadiah dua unit 3D printer. Wah, keren banget ya hadiahnya.
Situs Investasiproperti.id selalu menyediakan konten yang menarik mengenai pameran dan forum arsitektur terbesar di Indonesia.