Rencananya, LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan terhubung di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pembangunan dua infrastruktur akses transportasi skala besar ini masih berlangsung hingga saat ini.
LRT (Light Rail Transit) Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi) rencananya akan beroperasi penuh pada Juni 2023.
Sementara Kereta Cepat-Jakarta-Bandung rencananya akan beroperasi pada Juni 2023 mendatang.
LRT Jabodebek memiliki tiga jalur yaitu Bekasi-Cawang, Cibubur-Cawang, dan Dukuh Atas-Cawang.
Rencana operasi kereta ringan ini memang molor dari tenggat sebelumnya, jadwal sebenarnya pada 2019 lalu.
LRT yang lebih dulu beroperasi di Indonesia adalah LRT Jakarta dan LRT Palembang, Sumatera Selatan.
Sementara Kereta Cepat-Jakarta-Bandung, proses pembangunan kereta ekspres sudah mencapai 88,8 persen.
Halim Perdanakusuma Menjadi Tempat Pertemuan LRT Jabodebek dan Kereta Cepat-Jakarta-Bandung
Seperti dilansir dari situs berita online Kompas.com, Halim Perdanakusuma menjadi titik pertemuan kedua moda transportasi baru ini.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam laman resminya menyatakan kalau LRT Jabodebek dan Kereta Cepat-Jakarta-Bandung terkoneksi di kawasan tersebut.
Selain itu, keduanya juga akan terhubung dengan moda transportasi lainnya yaitu KRL Commuter Line dan TransJakarta.
Saat ini, tiga rangkaian Kereta Cepat-Jakarta-Bandung sudah berada di Depo Tegalluar, Jawa Barat.
Ketiganya mencangkup dua rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) dan satu rangkaian Comprehensive Inspection Train (CIT).
Nantinya, ada 12 rangkaian kereta cepat yang dijadwalkan sudah tiba di tanah air pada Maret 2023 mendatang.
Pembangunan prasarana kereta cepat ini juga sudah mencapai pemasangan rel kereta api dari arah Bandung ke Jakarta.
Selanjutnya, ada penyelesaian pemasangan gelagar atau girder box dan juga pembangunan subgrade.
Pemasangan peralatan listrik aliran atas atau Overhead Catenary System (OCS) juga sudah selesai.
Nantinya, kalau pembangunan kedua jaringan transportasi ini selesai maka kawasan Timur Jakarta menjadi area yang prospektif.
Banyak pilihan moda transportasi mulai dari KRL Commuter Line, LRT Jabodebek, dan Kereta Cepat-Jakarta-Bandung.
Tidak ketinggalan, ada akses Tol Cikampek dan Tol layang Cikampek yang sudah selesai sejak beberapa waktu lalu.
Saatnya, end user dan investor properti melirik kawasan yang dekat dengan sejumlah akses dan jaringan transportasi ini.
Jangan lupa untuk membaca update terbaru dari Investasi Properti mengenai kabar properti, gaya hidup, dan lainnya.