Developer Paradise Indonesia mengandalkan pemasukan dari hotel yang sebagian besar berlokasi di Pulau Dewata.
Perseroan mengungkapkan sejumlah hal mengenai laporan keuangan, salah satunya pendapatan berulang atau recurring income.
Paradise Indonesia menyelenggarakan media gathering di Jakarta pada Jumat (20/12/2024) untuk menjelaskan laporan keuangan.
Perusahaan pengembang yang mengelola hotel, pusat perbelanjaan, apartemen sewa ini membukukan total pendapatan Rp878,1 miliar hingga September 2024.
Total pemasukan Paradise Indonesia naik sebesar 6% dari periode yang sama sebelumnya atau secara year on year (YoY).
Distribusi pendapatan 48% dari pemasukan hotel, komersial atau pusat perbelanjaan menyumbangkan 42%, sisanya dari penjualan dan penyewaan properti 10%.
Hampir separuh pemasukan perseroan dengan kode emiten INPP ini memang berasal dari hotel, baik tamu, penyelenggaraan acara, dan lainnya.
“Pendapatan dari hotel kebanyakan dari Bali karena paling banyak hotel INPP berada di area tersebut,” kata Chief Corporate Services Officer Paradise Indonesia Diana Solaiman kepada para jurnalis.
Hal ini tentunya tidak mengherankan lantaran Bali merupakan destinasi wisata utama di Indonesia. Apalagi, tingkat kedatangan turis naik setelah pandemi Covid-19 usai.
Pada Januari-Agustus 2024, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Bali tercatat mencapai 4,1 juta orang.
Sementara, jumlah wisatawan Nusantara yang berlibur ke Bali mencapai 8,05 juta orang pada 2022 lalu. Industri pariwisata di Bali memang kembali bangkit.
Perusahaan Pengembang Paradise Indonesia Mengandalkan Pemasukan dari Hotel di Bali
Paradise Indonesia mengelola sejumlah hotel di Bali, seperti Sheraton Bali Kuta Resort, Aloft Bali Kuta at Beachwalk, dan Yello Kuta Beachwalk Bali.
Ketiga hotel ini terintegrasi dalam kawasan mixed use bersama dengan pusat perbelanjaan Beachwalk Shopping Center.
Selain itu, ada dua hotel lainnya milik INPP di Bali, yaitu Maison Aurelia Sanur dan HARRIS Hotel Kuta Tuban.
Sementara sisanya berada di kota-kota lain, seperti Grand Hyatt Jakarta, Keraton at The Plaza, HARRIS Suites fX Sudirman, Cityloog Hotel Tebet Jakarta. Semuanya berlokasi di Jakarta.
Lantas ada HARRIS Hotel Batam Center dan HARRIS Resort Waterfront Batam di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Tidak ketinggalan, ada Hyatt Place di Makassar, Sulawesi Selatan dan POP! Hotel Sangaji di Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Situs Investasiproperti.id selalu menyediakan konten yang menarik mengenai pembahasan pendapatan perusahaan pengembang nasional.