Home / Berita

Kamis, 29 Desember 2022 - 18:00 WIB

Kementerian PUPR Targetkan Pembangunan RISHA di Cianjur Selesai Akhir 2022

Kementerian PUPR optimistis pembangunan RISHA di Cianjur bisa selesai pada akhir 2022. Simak ulasan singkatnya berikut ini. 

Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang membangun rumah tahan gempa di Cianjur, Jawa Barat. 

Sebelumnya, Cianjur sempat dilanda bencana gempa bumi yang dahsyat yang mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan bangunan. 

Pemerintah melakukan relokasi korban terdampak bencana di kawasan ini dengan membangun rumah tahan gempa. 

Targetnya adalah pembangunan 80 unit RISHA atau Rumah Instan Sederhana Sehat selesai pada akhir 2022. 

Tahap pertama pembangunan tersebut juga mencakup prasarana, sarana, dan utilitas hunian tahan gempa. 

Hal ini agar masyarakat terdampak bencana  tidak lagi tinggal di pengungsian dan bisa nyaman di hunian baru. 

Situs Investasi Properti mengutip pernyataan ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dari rilis pers. 

Baca Juga :  Kementerian PUPR Salurkan Program Perumahan di Bangka Belitung Mulai dari BSPS, Rusun, PSU, Hingga KSPN

“Kami tetap optimis RISHA untuk warga terdampak bencana bisa segera selesai dan di huni oleh masyarakat pada akhir tahun ini,” kata Iwan.

Tahun baru masyarakat bisa menempati 80 rumah RISHA yang baru,” lanjutnya ketika melakukan kunjungan ke lapangan. 

material rumah RISHA

Target Pembangunan RISHA di Cianjur Hingga Januari 2023 

Pembangunan hunian tahan gempa ini berada di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. 

Kawasan ini memang strategis dan memiliki kontur tanah yang rata sehingga memudahkan dalam proses pembangunan. 

Menurut data dari Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, telah ada 17 RISHA dibangun dengan kondisi 100 persen, lengkap dengan atap, lantai, dan dinding.

Baca Juga :  Kementerian PUPR Libatkan Mahasiswa dalam Program di Banten. Mahasiswa Jadi Fasilitator Teknik dan Pemberdayaan

Selain itu, ada 67 unit RISHA dengan kondisi atap terpasang dan dalam proses pemasangan dinding dan lantai. 

Terakhir, ada 81 unit RISHA yang baru terpasang rangka struktur saja. 

Iwan melanjutkan pembangunan tahap pertama RISHA untuk tahap pertama sebanyak 80 unit rencananya selesai pada akhir 2022. 

Sementara untuk tahap kedua pembangunan RISHA di Cianjur sebanyak 120 unit hunian anti gempa selesai pada Januari 2023 mendatang. 

Informasi lainnya, RISHA merupakan hunian tipe 36 dengan luas bangunan 36 m2 dan luas tanah 75 m2. 

Nantinya, rumah akan memiliki jaringan air dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) dan listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara).

Yuk, selalu pantau perkembangan dunia properti nasional dan internasional bersama situs Investasi Properti

Share :

Baca Juga

okupansi serviced apartment di surabaya

Berita

Okupansi Serviced Apartment di Surabaya Meningkat. Colliers Paparkan Penyebabnya
Paradise Indonesia Berencana Ekspansi Pada 2024

Berita

Paradise Indonesia Berencana Ekspansi Pada 2024. Developer Sudah Memiliki Portofolio Properti yang Beragam
suasana di Bintaro Jaya Xchange Mall 2

Berita

Bintaro Jaya Buka Bintaro Jaya Xchange Mall 2. Penuhi Kebutuhan Hiburan dan Belanja untuk Konsumen
Triniti Land bidik rumah tapak dan kawasan komersial

Berita

Triniti Land Rilis Sejumlah Proyek Baru Pada 2024. Developer Luncurkan Rumah Tapak dan Business Park
OXO Group Indonesia Ikuti Tren Neo Luxury

Berita

OXO Group Indonesia Ikuti Tren Neo Luxury. Kecenderungan Terbaru dari Target Pasar yang Ingin Wisata dengan Gaya Berbeda
Pemkab Karawang Apresiasi Sharp untuk Program Sharp Hydro Heroes

Berita

Pemkab Karawang Apresiasi Sharp untuk Program Sharp Hydro Heroes. Mengubah Pola Pikir Anak Muda Mengenai Sektor Pertanian
OXO Group Indonesia Melakukan Daur Ulang

Berita

OXO Group Indonesia Terapkan Gaya Hidup Berkelanjutan. Lakukan Daur Ulang dan Libatkan Komunitas Lokal
InterSystems Ingin Memberdayakan Layanan Kesehatan

Berita

InterSystems Gelar Roadshow di Yogyakarta dan Medan. Ingin Memberdayakan Layanan Kesehatan Agar Patuhi Standar