Hadirkan program bagi anak muda untuk kembangkan sektor pertanian, Pemkab Karawang apresiasi Sharp untuk program Sharp Hydro Heroes.
Produsen elektronik Sharp menjalin kerja sama dengan Benihbaik.com dalam program CSR (Corporate Social Responsibility) untuk melatih anak muda.
Program CSR bernama Sharp Hydro Heroes ini merupakan inisiatif baru bagi perusahaan yang sudah memasarkan produknya di Indonesia sejak 1970 tersebut.
By the way, BenihBaik.com sendiri merupakan platform crowdfunding dan CSR Management terpercaya yang berdiri sejak 2019.
Sharp Hydro Heroes memberikan peluang bagi anak muda untuk berkontribusi dalam pengembangan pertanian modern dan hadir sebagai harapan baru.
Kegiatan ini diresmikan di Desa Pinayungan, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Karawang Barat, Jawa Barat pada 5 November 2024
Sharp Hydro Heroes telah menentukan 20 pemuda yang berasal dari lingkungan ring satu perusahaan Sharp Indonesia lewat beberapa tes seleksi.
Menempati lahan seluas 20 x 15 M, para peserta terpilih akan mendapatkan pelatihan terstruktur yang mencakup dasar-dasar pertanian, teknik hidroponik, dan pemasaran digital.
Pemkab Karawang Apresiasi Sharp untuk Program Sharp Hydro Heroes untuk Memajukan Pertanian yang Melibatkan Generasi Muda
Pemerintah Kabupaten Karawang menyambut baik inisiatif ini dan menilai bahwa program tersebut sangat penting untuk meningkatkan keterampilan pertanian di kalangan pemuda.
“Kami berharap program ini dapat memicu peningkatan petani muda di Karawang,” kata Pejabat Bupati Karawang, Teppy Wawan Dharmawan seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
Dengan semangat kewirausahaan dan inovasi, Sharp Hydro Heroes bertekad menciptakan masa depan pertanian yang berkelanjutan.
Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan individu, tetapi juga pada penguatan ketahanan pangan Indonesia.
Selain itu, program CSR ini juga ingin memastikan generasi mendatang siap menghadapi tantangan yang ada.
Masyarakat pun diajak untuk berpartisipasi dalam mendukung program ini, bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan untuk pertanian di Indonesia.
Apalagi dalam waktu 10 tahun, jumlah petani menurun drastis dari 31,70 juta pada tahun 2013 menjadi 29,34 juta pada tahun 2023, ada penurunan sebesar 7,42%.
Penurunan jumlah petani terjadi pada usia muda, dengan petani berusia 25–34 tahun menyusut 1,73% dan yang berusia 35–44 tahun mengalami penurunan 4,34%.
Situs Investasiproperti.id selalu menyediakan konten yang menarik mengenai kegiatan yang dilakukan oleh produsen peralatan elektronik.