Terungkap kalau pendapatan Paradise Indonesia capai target pada 2024 lalu, setelah pemasukan perseroan juga meningkat.
Kinerja developer PT Indonesia Paradise Property Tbk selama tahun 2024 memang menunjukkan hal yang positif.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Direktur & CEO (Chief Executive Officer) Paradise Indonesia, Anthony Prabowo Susilo dan Direktur & CFO (Chief Financial Officer) Surina.
Keduanya menyampaikan sejumlah hal dalam Media Gathering Business Outlook 2025 di Jakarta Selatan pada Kamis (20/2/2025).
“Selama 2024, kami mengerjakan empat plus dua proyek,” ujar Anthony kepada sejumlah jurnalis dalam acara tersebut.
Empat proyek di antaranya sudah berjalan dari tahun sebelumnya, sementara dua proyek baru dimulai pada 2024.
Salah satu proyek yang sudah dibangun dan dikembangkan oleh emiten dengan kode INPP ini adalah Apartemen Antasari Place.
Proyek apartemen ini sempat mangkrak dan kemudian diambil alih oleh Paradise Indonesia dan kemudian dilanjutkan pembangunannya hingga sekarang.
Selain itu, perusahaan pengembang ini juga sedang melanjutkan pembangunan dari dua pusat perbelanjaan di Semarang, Jawa Tengah dan Bandung, Jawa Barat.
Pendapatan Paradise Indonesia Capai Target Pada 2024 Berkat Peningkatan Pendapatan Bersih Perseroan
Anthony melanjutkan kalau pertumbuhan pendapatan perseroan selama 2024 mengalami kenaikan mencapai 18-20 persen. Kenaikan ini sesuai dengan target perusahaan.
“Net income (pendapatan bersih perseroan) juga naik hampir dua kali lipat dari tahun 2023,” katanya lagi menambahkan.
Selama perusahaan berdiri, hal ini menjadi rekor perseroan. INPP memiliki sejarah panjang lantaran berdiri sejak 1996 silam.
Pemasukan perseroan lebih banyak berasal dari sektor hotel yang mencapai 48 persen, sektor ritel atau komersial sebesar 42 persen, dan sisanya 10 persen dari penjualan properti.
Saat ini, Paradise Indonesia sudah memiliki 25 unit bisnis yang tersebar di delapan kota di Indonesia. Bisnis itu terdiri dari apartemen, pusat perbelanjaan, dan hotel.
Bisnis perseroan tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Makassar (Sulawesi Selatan), Yogyakarta, Batam (Kepulauan Riau) dan Bali.
Sebelumnya, ada konten yang membahas mengenai Plaza Indonesia, salah satu pusat perbelanjaan yang dikelola oleh INPP.
Tidak ketinggalan, ada penerbitan obligasi oleh Paradise Indonesia senilai Rp500 miliar pada 2025 dengan tujuan menambah modal belanja perseroan.
Situs Investasiproperti.id selalu menyediakan konten yang menarik mengenai laporan keuangan dari perusahaan pengembang ternama.