Lembaga SOS Children’s Villages Indonesia puji AkzoNobel dalam kolaborasinya mengembangkan program lebih lanjut.
Komitmen SOS Children’s Villages Indonesia dan AkzoNobel dalam memberdayakan generasi muda terus berlanjut.
Pada akhir tahun 2024 ini, program pemberdayaan remaja yang telah berjalan selama tujuh tahun semakin diperluas ke Bali.
Dengan tema Young Innovators: Painting the Future with Creative Culture, program tersebut bertujuan untuk membekali remaja di Bali.
Para remaja mendapatkan keterampilan profesional yang relevan dengan kekayaan budaya lokal serta persiapan menuju dunia kerja, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan pada masa depan.
“Kolaborasi dengan AkzoNobel selaras dengan visi dan misi kami untuk memberikan pengasuhan terbaik, memenuhi hak-hak dasar anak, dan memberikan kesempatan yang setara bagi setiap anak,” ujar National Director SOS Children’s Villages Indonesia Gregor Hadi Nitihardjo seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
“Melalui berbagai program pemberdayaan remaja, kami mendampingi anak-anak mengembangkan kreativitas dan memperkaya kecerdasan mereka agar mereka dapat menjadi generasi yang mandiri, bertanggung jawab, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi kehidupan mereka serta lingkungan sekitarnya,” lanjutnya.
“Bersama AkzoNobel, kami yakin para remaja dapat meraih pekerjaan yang bermartabat di masa mendatang,” katanya lagi.
SOS Children’s Villages Indonesia Puji AkzoNobel untuk Komitmen Kerja Sama Pemberdayaan Remaja
Organisasi SOS Children’s Villages Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini lebih lanjut.
Lembaga nirlaba ini menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk mencapai dampak yang lebih luas, demi menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia.
SOS Children’s Villages adalah organisasi sosial non-profit yang memberikan pengasuhan alternatif yang berkualitas bagi anak-anak yang telah kehilangan pengasuhan orang tua dan memberikan penguatan bagi keluarga rentan.
Lembaga SOS Children’s Villages juga secara aktif menyuarakan pemenuhan hak untuk setiap anak, terutama dalam hal pengasuhan.
Didirikan pada tahun 1949 di Innsbruck, Austria, SOS Children’s Villages kini hadir di 138 negara dan teritori termasuk Indonesia.
Selama 50 tahun di Indonesia, SOS Children’s Villages mengasuh dan mendampingi lebih dari 4.446 anak yang berada di 11 kota di Indonesia.
Kota tersebut, yaitu Jakarta, Lembang dan Bogor (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta), dan Bali.
Lantas ada Flores (Nusa Tenggara Timur), Banda Aceh dan Meulaboh (Aceh), Medan (Sumatra Utara), dan Palu (Sulawesi Tengah).
Situs Investasiproperti.id selalu menyediakan konten yang menarik mengenai kolaborasi produsen cat dengan lembaga nirlaba dalam memberdayakan masyarakat.