Simak sejumlah tips menjaga kualitas udara dari Gravel sebagai antisipasi polusi udara di Jakarta yang sedang meningkat.
Jika kamu tinggal di Jakarta dan sekitarnya, pastinya sudah memperoleh informasi mengenai pencemaran udara atau polusi yang parah.
Bagi yang bekerja di gedung perkantoran, tentunya kamu bisa menyaksikan betapa polusi menghalangi pandangan.
Sementara bagi yang sudah memiliki buah hati, bukan tidak mungkin mereka mengalami masalah ISPA (infeksi saluran pernapasan atas).
Jumlah kendaraan bermotor yang banyak dan aktivitas industri berat tentunya menambah tingkat polusi menjadi lebih parah.
Lantaran hal ini juga, kamu harus berupaya melindungi diri dan keluarga di rumah dari dampak negatif polusi udara.
Apalagi kalau hunian kamu memang dekat dengan jalan raya atau kawasan industri yang berpotensi punya tingkat polusi yang tinggi.
Namun, jangan khawatir Gravel memiliki sejumlah tips untuk mengantisipasi pencemaran udara yang masuk ke dalam rumah.
“Jangan sampai Anda dan keluarga tidak aman dari paparan polusi di dalam rumah Anda sendiri. Segera cek dan pastikan kondisi rumah Anda aman,” ujar Co-founder dan CEO Gravel, Georgi Ferdwindra Putra seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasi Properti.
Tips Menjaga Kualitas Udara di Rumah dengan Mudah
Gravel yang merupakan perusahaan teknologi yang bergerak di bidang konstruksi mempunyai sejumlah tips menjaga kualitas udara di dalam hunian.
1. Mengatur Waktu Tutup Pintu dan Jendela
Sirkulasi udara memang penting, tetapi saat ini polusi udara di Jakarta memang parah sehingga kamu perlu mempertimbangkan saat membuka pintu dan jendela.
2. Memasang Exhaust
Agar udara di dalam ruangan tidak pengap, kamu bisa memasang exhaust yang dapat membantu sirkulasi udara.
3. Memasang Seal Kedap Udara pada Pintu dan Jendela
Coba saja untuk memasang seal karet pada celah jendela dan pintu agar bisa membantu menghalangi udara kotor dari luar masuk ke rumah.
4. Menanam Pohon
Ada sejumlah tanaman yang bisa membantu membersihkan udara dan mengurangi jumlah polutan seperti bambu dan tanaman lidah mertua.
5. Memakai AC dengan Sistem Recirculate
Sebagian besar pendingin udara sudah mempunyai sistem ini, tetapi jarang digunakan. Sistem ini dapat mengolah udara di dalam rumah untuk disaring dan didinginkan, lantas masuk ke dalam rumah lagi.
6. Menggunakan Air Purifier
Kamu bisa menempatkan air purifier yang bisa menyaring udara di area tempat keluarga berkumpul seperti ruang tamu atau ruang makan
Wah, ternyata banyak ya tips menjaga kualitas udara. Kamu bisa melakukan semuanya agar udara di rumah menjadi lebih segar.
Situs Investasi Properti selalu menghadirkan konten menarik mengenai tips hidup sehat di rumah dengan mudah.