Startup properti Pinhome bagikan tips menyulap THR jadi investasi properti yang bisa menjadi tambahan sumber pemasukan.
Menurut survei YouGov THR Outlook 2024, mayoritas konsumen Indonesia berencana untuk menabung atau menginvestasikan Tunjangan Hari Raya (THR) mereka.
Mereka yang menjadi karyawan atau pegawai biasanya menerima THR sebesar satu kali gaji jelang Idul Fitri.
Annisa Steviani yang merupakan certified financial planner atau perencana keuangan bersertifikasi mengatakan investasi di properti cukup menjanjikan saat ini.
Hal ini diungkapkan olehnya dalam sesi edukasi “Takjil Pinhome” yang dilangsungkan beberapa waktu lalu.
Annisa menyarankan untuk menjadikan investasi properti sebagai salah satu opsi investasi setelah menerima THR.
“Memiliki rumah bisa jadi bahan pertimbangan untuk investasi masa depan,” ujar Annisa seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
“Yang banyak terjadi saat ini adalah orang merasa tidak tahu harus mulai dari mana dan kapan harus memulainya,” lanjutnya.
“Padahal, mulai sekarang ataupun nanti, ujungnya sudah pasti yaitu punya rumah. Itulah mengapa saya selalu sarankan untuk pelajari dan mulai dari sekarang. Tetapkan niatnya, pasti otomatis akan terbuka jalannya,” katanya lagi.
Perusahaan Rintisan Pinhome Bagikan Tips Menyulap THR Jadi Investasi Properti
Berikut beberapa tips dari Annisa untuk menjadikan THR sebagai langkah awal investasi di sektor properti.
1. Bulatkan Keinginan dan Kemauan
Langkah awal yang paling dasar adalah memiliki kemauan dan keinginan yang kuat untuk membeli properti. Tanpa tekad ini, akan sulit untuk memulai investasi.
2. Konsistensi
Investasi properti membutuhkan konsistensi karena prosesnya berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Terus bekali diri dengan pengetahuan seputar investasi.
Tidak perlu dari jumlah besar, misalnya investasi di reksadana bisa dimulai dari Rp10 ribu. Investasi ini bisa ditetapkan tujuannya untuk menjadi modal investasi properti.
3. Tujuan Keuangan dan Nominal
Tentukan tujuan keuangan Anda dan nominal yang ingin diinvestasikan. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan keuangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebelum berinvestasi, pastikan semua kewajiban utama dari THR tersebut, seperti alokasi dana THR untuk orang tua dan ART sebelumnya sudah terpenuhi.
4. Pertimbangan KPR/KPR Syariah
Pertimbangkan opsi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau KPR Syariah sebagai solusi pembiayaan.
KPR Syariah menawarkan keuntungan yang utama yaitu fixed rate dibandingkan KPR konvensional dan sistem pembiayaan yang sesuai dengan syariat Islam.
Sebagai marketplace properti, data internal menunjukkan 4 dari 5 pengguna Pinhome adalah calon pembeli rumah pertama.
Pinhome menyediakan layanan pencarian rumah dengan 80% pilihan rumah terjangkau di bawah Rp3 miliar, kerjasama dengan berbagai bank untuk menyediakan pembiayaan, serta layanan perawatan properti.
Perusahaan rintisan ini juga mempercepat proses pembelian rumah hingga 2x lipat dan telah melayani lebih dari 6 juta pengguna dalam mewujudkan impian mereka untuk memiliki rumah.
Situs Investasiproperti.id selalu menyajikan konten yang menarik mengenai layanan yang diberikan oleh perusahaan rintisan properti.