Sejumlah warga dan walikota apresiasi pemberian Huntap di Palu, Sulawesi Tengah yang telah dilengkapi fasilitas oleh Kementerian PUPR.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun 39 unit hunian tetap (Huntap) untuk masyarakat terdampak bencana.
Lokasi hunian ini berada di Kelurahan Lere, Kota Palu, Sulawesi Tengah dan diperuntukkan bagi mereka bencana alam gempa bumi dan tsunami pada 2018.
Kementerian PUPR telah melengkapi prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) sehingga masyarakat penerima tinggal masuk serta menempati rumah bantuan pemerintah tersebut bersama keluarganya.
Salah satu warga penerima Huntap, Hudaiyah (53 tahun) mengungkapkan rasa syukur dan bahagia lantaran bisa mendapatkan rumah baru.
Dia menceritakan bahwa dirinya bersama keluarga dan masyarakat sekitar menjadi korban bencana alam. Rumahnya habis tersapu gelombang tsunami tahun 2018
Hudaiyah menambahkan bahwa dengan tinggal di Huntap Lere ini semakin memudahkan hidup karena lokasi pembangunnya tidak terlalu jauh dari pantai yang merupakan tempat mata pencaharian sang suami yang bekerja sebagai nelayan.
“Di balik bencana yang sudah membuat kami kehilangan rumah dan sanak saudara, kami masih punya harapan untuk hidup bahagia,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
“Alhamdulillah pemerintah betul-betul perhatikan kepada kami dan Kementerian PUPR sudah membangunkan kami rumah yang sangat bagus lengkap dengan fasilitasnya, ada lampu jalan, ada air, jalannya juga bagus, ada tamannya juga. Senang sekali, nyaman sekali kami bisa tinggal disini,” lanjutnya.
![penyerahan huntap kepada warga palu](https://investasiproperti.id/wp-content/uploads/2024/01/penyerahan-huntap-kepada-warga-palu.jpg)
Sumber Foto: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Walikota Apresiasi Pemberian Huntap di Palu yang Telah Dilengkapi dengan PSU
Sekadar mengingatkan gempa bumi dan tsunami melanda kawasan Pantai Barat Sulawesi pada 28 September 2018 pukul 18.02 WITA.
Gempa berkekuatan 7,5 magnitudo ini diikuti dengan tsunami. Korban akibat bencana alam ini mencapai 4.340 jiwa.
Tidak hanya itu, ada juga bencana lain yaitu likuefaksi tanah atau pencairan tanah yang menyebabkan rumah tertimbun lumpur dan penurunan muka tanah.
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan mendapat tugas untuk melaksanakan pembangunan huntap bagi para Warga Terdampak Bencana (WTB) Sulawesi Tengah.
Walikota Palu Hadianto Rasyid mengatakan Pemerintah Kota Palu sangat berterimakasih atas bantuan huntap yang dibangun dengan baik oleh Kementerian PUPR.
Selain itu, adanya kehadiran PSU yang baik membuat lingkungan huntap tertata dengan baik, bersih, dan rapi.
“Pembangunan Huntap ini adalah buah dari kesabaran kita semua dan kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan masyarakat Lere yang telah telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah daerah dan Kementerian PUPR PUPR untuk menyelesaikan pembangunan Huntap ini. Kami harap warga untuk memelihara kawasan Huntap Lere dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Situs Investasiproperti.id selalu menyediakan konten menarik mengenai pembangunan hunian yang dilakukan oleh Kementerian PUPR.