Home / Pembiayaan

Selasa, 29 Agustus 2023 - 15:30 WIB

Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan Sebesar 5,75% pada Agustus 2023. Masih Sama Sejak Januari 2023

Sumber Foto: Sindonews.com

Sumber Foto: Sindonews.com

Bank Indonesia pertahankan suku bunga acuan sebesar 5,75% pada Agustus 2023. Angka ini bertahan sejak Januari 2023. 

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang berlangsung pada Rabu-Kamis (23-24/8/2023) kembali mempertahankan suku bunga acuan. 

Suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada Agustus 2023 tetap dipertahankan pada level 5,75%. 

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan hal tersebut setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) dalam konferensi pers pada Kamis (24/8/2023) lalu. 

“Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 23-24 Agustus 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50%,” ujar Perry seperti dikutip Investasi Properti dari CNBCIndonesia.com. 

Baca Juga :  Bank INA Tawarkan Suku Bunga Kompetitif untuk Konsumen yang Beli Properti Sinar Mas Land

Investasi Properti memantau suku bunga acuan masih tetapi dipertahankan sejak Februari 2023 pada besaran 5,75%. 

Sebelumnya, Bank Indonesia memang sempat menaikkan suku bunga acuan ini pada Januari 2023 sebesar 25 basis poin dari 5,50% ke 5,75%.

Pada Desember 2022, bank sentral juga sempat menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate ini sebesar 25 basis poin dari 5,25% ke 5,50%. 

suku bunga acuan dan bank indonesia

Sumber Foto: Pikiranrakyat.com/Encyclopedia Jakarta

Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan. Bagaimana Tanggapan Developer?

Bank sentral memang memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga acuan pada Agustus 2023 ini, lantas bagaimana tanggapan perusahaan pengembang?

Kenaikan atau penurunan suku bunga acuan tentunya berdampak pada suku bunga KPR (kredit pemilikan rumah) atau KPA (kredit pemilikan apartemen). 

Baca Juga :  BP Tapera Targetkan Penyaluran FLPP 2023 untuk 220.000 Rumah Senilai Rp25 Triliun!

Saat Bank Indonesia menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate, maka bank-bank akan melakukan penyesuaian dengan menaikkan bunga KPR atau KPA. Begitu juga sebaliknya.

Laman berita online Kontan.co.id mengutip pernyataan Direktur Ciputra Development Harun Hajadi mengenai kebijakan Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuan. 

Perusahaan pengembang merasa terbantu dengan kebijakan tersebut lantaran bunga cicilan KPR atau KPA tidak terlalu tinggi. 

“Kami sebagai developer tentu sangat senang bahwa bunga tidak dinaikkan, karena musuh utama real estate itu adalah bunga yang tinggi,” kata Harun.

Ia melanjutkan bahwa Ciputra Group tidak merevisi target karena perusahaan pengembang berasumsi sektor perbankan tidak akan menaikkan suku bunga. 

Situs Investasi Properti selalu menghadirkan konten menarik mengenai suku bunga, industri properti, hingga KPR.

Share :

Baca Juga

tips memasarkan rumah

Pembiayaan

13 Cara Jual Rumah Cepat. Tawarkan Saja ke Tetangga Terdekat
cara menabung beli rumah

Pembiayaan

11 Cara Menabung untuk Beli Rumah. Kurangi Hutang Pinjol atau PayLater
mitra driver grab dapat kpr

Pembiayaan

Asyik, Ada KPR Tapera untuk Driver Gojek dan Grab Mulai Januari 2023
cicilan tanpa bunga untuk pembeli adora primes

Pembiayaan

Sinar Mas Land Berikan Kemudahan Cicilan untuk Adora Primes Klaster Terravia. DP 0% dan Cicilan Tanpa Bunga
kpr bank panin

Pembiayaan

KPR Bank Panin dengan Suku Bunga Fixed 4,5 Persen Tetap Berlaku Pada 2022
maestria residences jalin kerja sama dengan perbankan

Pembiayaan

Maestria Residences Bekerja sama dengan Perbankan untuk Berikan Fasilitas KPR. Ada Pilihan KPR Konvensional hingga KPR Syariah
bank danamon menghadirkan danamon showcase

Pembiayaan

Bank Danamon Sediakan Danamon Showcase di Kantor Cabang. Nasabah Bisa Promosikan Bisnis Sehingga Bisa Berkembang
beli rumah tanpa riba

Pembiayaan

6 Cara Beli Rumah Tanpa Riba. Banyak Jalan Beli Hunian