One Global Capital optimistis dengan pasar properti Australia pada 2023. Perusahaan investasi ini bersiap luncurkan proyek pada 2024.
Iwan Sunito memberikan perkembangan termutakhir terkait platform usaha miliknya, One Global Capital dan pasar properti di Australia.
Ia adalah salah satu sosok arsitek dan developer asal Indonesia yang produktif dan sukses memiliki bisnis di Australia.
Iwan mengembangkan dan memiliki sepenuhnya perusahaan investasi One Global Capital yang berkantor pusat di Sydney, Australia.
Saat ini, perusahaan investasi tersebut memegang kendali penuh atas jaringan hotel Skye Suites Green Square dan mempunyai 50% saham developer Crown Group.
“Tahun 2023 merupakan tahun yang luar biasa bagi One Global Capital,” kata Iwan seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima oleh Investasiproperti.id.
Menurut data firma akuntan KPMG, harga hunian di seluruh Australia akan melonjak dalam 18 bulan ke depan.
Dalam laporan Residential Property Market Outlook pada September 2023, Kepala Ekonom KPMG Dr Brendan Rynne mengungkapkan ada sejumlah faktor yang diperkirakan akan mendorong kenaikan harga.
Harga hunian akan naik secara nasional sebesar 4,9% selama sembilan bulan ke depan dan kemudian melonjak sebesar 9,4% hingga Juni 2025.
KPMG menyatakan harga properti akan meningkat lantaran pasokan tempat tinggal terus berbatas, lantaran lahan yang tersedia langka, hingga kegiatan konstruksi yang lebih lambat.
Selain itu, lonjakan kedatangan para imigran yang masuk ke Australia pasca pandemi diproyeksikan akan menambah tekanan pada permintaan properti.

Sumber Foto: Oneglobalcapital.com.au
One Global Capital Optimistis dengan Pasar Properti Australia
Proyeksi dari KPMG ini tentu menggembirakan bagi para pelaku industri dan bisnis properti di Australia termasuk perusahaan investasi One Global Capital.
Selain lonjakan imigran yang masuk ke Australia, proyeksi masuknya mahasiswa dan mahasiswi yang kembali masuk ke negara ini pasca pandemi tentu menarik.
Hal ini menjadikan pasar sewa di dua kota utama Australia, Sydney dan Melbourne menjadi menarik serta daya beli pasar tetap terjaga.
“Saya melihat saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan kebijakan strategis perusahaan mengingat potensi pasar properti Australia khususnya di Sydney” kata Iwan.
“Kondisi pasar properti Australia khususnya di Sydney tahun 2023 sungguh membuat keyakinan kami semakin tinggi dalam menghadapi tahun 2024,” lanjutnya.
Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan konten menarik mengenai update terbaru perusahaan pengembang dan proyek terbarunya.