Konsultan properti Colliers jelaskan proyeksi pasar perkantoran di Jakarta pada 2025. Ada sejumlah insight yang harus diketahui oleh pemilik gedung dan penyewa.
Pasar perkantoran di Jakarta terus tumbuh moderat, sehingga menghadirkan peluang untuk berkembang ke depannya.
Beberapa perusahaan terlihat sedang mengevaluasi kembali kebutuhan ruang kerja mereka sambil terus berupaya untuk meningkatkan kinerja bisnis.
Seiring dengan penyesuaian yang terjadi di pasar, potensi pertumbuhan sektor perkantoran tetap terjaga, terutama karena beberapa perusahaan sudah mulai membuat aturan masuk kerja di kantor.
Tren ini mendorong calon penyewa untuk secara aktif mencari ruang kantor yang menawarkan fasilitas lebih baik serta lingkungan yang kolaboratif.
Beberapa penyewa bahkan memperbesar ruang kantor mereka agar bisa merelokasi unit bisnis yang sebelumnya ditempatkan di luar dari gedung perkantoran.
“Dalam jangka panjang, seiring dengan pulihnya kegiatan bisnis, permintaan ruang kantor diantisipasi akan naik dan diharapkan dapat membuat pasar perkantoran menjadi lebih dinamis,” kata Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
Aktivitas penyewaan pada kuartal tiga atau Q3 2024 tetap berjalan dan menunjukkan sedikit peningkatan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Pasar perkantoran saat ini terus menyesuaikan dengan keinginan penyewa seperti menawarkan berbagai pilihan ruang yang tersedia.
Perusahaan Konsultan Properti Colliers Jelaskan Proyeksi Pasar Perkantoran di Jakarta Pada 2025
Colliers melihat bahwa landlord atau pemilik gedung masih menerima permintaan dari sektor seperti fintech, pertambangan, ritel, dan asuransi.
Namun, keterbatasan anggaran sering menjadi kendala bagi calon penyewa utama atau anchor tenants dalam memilih ruang kantor.
Selain itu, landlord yang menawarkan insentif fit-out dan diskon diharapkan juga dapat menarik bagi penyewa.
Beberapa landlord merespon pasar yang sulit diprediksi ini dengan memanfaatkan waktu yang ada untuk meningkatkan fasilitas mereka.
Landlord dengan proyek mixed-use mendapatkan peluang dari permintaan yang lebih kuat, karena perusahaan mencari fasilitas penunjang dalam gedung yang lebih lengkap.
Selain itu, landlord terus memperkuat hubungan dengan agen pihak ketiga guna memaksimalkan potensi dalam mengisi ruang kosong.
Situs Investasiproperti.id selalu menyediakan konten yang menarik mengenai proyeksi dan ulasan gedung perkantoran di Jakarta oleh konsultan properti.