ARCH ID - Web Banner - InvestProperti (1) (1)

Home / Berita

Sabtu, 28 September 2024 - 18:00 WIB

Cushman & Wakefield Ungkap Dana Investasi Properti ke Asia Pasifik. Investor Mencari Waktu yang Tepat

Sumber Foto: Go-work.com

Sumber Foto: Go-work.com

Konsultan properti Cushman & Wakefield ungkap dana investasi properti ke Asia Pasifik yang punya nilai yang fantastis. 

Sekitar 70 miliar dolar AS (Rp1.077 triliun) dana tersedia siap untuk digunakan karena investor mencari waktu yang tepat untuk kembali aktif dalam investasi mereka, 

Hal tersebut menurut laporan APAC Capital Markets Outlook – Midyear 2024 Update dari Cushman & Wakefield

Volume dana likuid tersedia yang signifikan tersebut diperkirakan akan menargetkan utang, aset oportunistik, dan aset yang menambah nilai.

Laporan ini menganalisis siklus ekonomi saat ini, kondisi pasar investasi di Asia Pasifik pada paruh pertama tahun 2024, proyeksi, dan strategi investasi utama di kawasan Asia Pasifik.

“Selama 18-24 bulan terakhir, para investor berada dalam fase ‘wait and see’, dan ada ekspektasi yang semakin kuat bahwa volume investasi akan pulih pada 2025,” ujar Head of Capital Markets, Asia Pacific at Cushman & Wakefield Gordon Marsden seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id

Baca Juga :  Cushman & Wakefield Jelaskan Perkantoran CBD Jakarta Pada Akhir 2024 dan Awal 2025. Pasokan Ruang Kantor Baru Hadir Pada 2026 Mendatang 

“Meskipun ada beberapa aktivitas investasi dalam setahun terakhir, para investor belum sepenuhnya aktif di seluruh kawasan maupun secara global,” lanjutnya. 

“Namun, menyesuaikan modal dengan aset yang tersedia dan sesuai masih menjadi tantangan utama, meskipun ada cadangan modal yang besar yang siap untuk digunakan,” katanya lagi. 

“Dalam situasi ini, kami memperkirakan investor akan menargetkan investasi oportunistik dan yang menambah nilai, termasuk utang,” imbuhnya. 

Aset dan sektor yang bisa meningkatkan pengembalian, terutama melalui aliran pendapatan yang stabil, kemungkinan besar akan menjadi yang paling diminati,” ujar menutup pernyataan. 

Perusahaan Konsultan Properti Cushman & Wakefield Ungkap Dana Investasi Properti ke Asia Pasifik

Cushman & Wakefield mengungkapkan dana segar yang tersedia dalam lebih dari dua puluh tahun terakhir memang meningkat. 

Pada 2000 silam, jumlah dana investor memang terbilang kecil. Angkanya tidak mencapai 1 miliar dollar (Rp15 triliun). 

Baca Juga :  Mengintip Kompetisi Digital Design Hackathon di ARCH ID 2024. Arsitek Harus Menguasai Software dan Hardware

Namun, seiring perkembangan waktu, jumlah dana tersebut bisa melonjak tajam hingga mencapai 70 miliar dollar AS sejak 2021. 

Ada empat sektor yang menjadi incaran para investor, yaitu gedung perkantoran, kawasan industri, ritel, dan alternatif. 

Investasi sektor perkantoran dan kawasan industri mencakup porsi yang paling besar di antara sektor yang lain. 

Pada semester I 2024, jumlah investasi di sektor perkantoran mencapai 51 miliar dollar AS (Rp785 triliun), sedangkan kawasan industri sebesar 38 miliar dollar AS (Rp585 triliun). 

Sementara sektor ritel senilai 31 miliar dollar AS (Rp477 triliun) dan sektor alternatif tercatat sebesar 25 miliar dollar AS (Rp384 triliun). 

Cushman & Wakefield memperkirakan kalau jumlahnya masih relatif sama, tidak ada perubahan signifikan pada semester II 2024. 

Situs Investasiproperti.id selalu menyajikan konten yang menarik mengenai proyeksi konsultan properti mengenai investasi di berbagai subsektor properti. 

Share :

Baca Juga

Mahasiswa Jadi Fasilitator Teknik dan Pemberdayaan

Berita

Kementerian PUPR Libatkan Mahasiswa dalam Program di Banten. Mahasiswa Jadi Fasilitator Teknik dan Pemberdayaan
EASTVARA dan AEON Indonesia Tanam Pohon di BSD City

Berita

EASTVARA dan AEON Indonesia Tanam Pohon di BSD City. Dukung Ekosistem Hijau dan Pelestarian Lingkungan
tingkat okupansi hotel di bali

Berita

Okupansi Hotel di Bali Meningkat Seiring Pulihnya Pariwisata. Colliers Ingatkan Penurunan Jumlah Wisatawan Asing 
biaya sewa pusat perbelanjaan di surabaya

Berita

Pengelola Ritel di Surabaya Bakal Menaikkan Tarif Sewa. Colliers Perkirakan Imbas dari Permintaan Ruang Sewa
kota deltamas peduli lingkungan hidup

Berita

Kota Deltamas Lakukan Gerakan Tanam Pohon Bersama. Bentuk dari Kepedulian Lingkungan di Area Industri
Kebiasaan bekerja di rumah ikut pengaruhi tren renovasi

Berita

Gravel Ungkap Tren Renovasi Rumah Sebelum Lebaran. Pola Work From Home Ikut Memberikan Pengaruh
tips serah terima kunci rumah baru

Berita

5 Tips Serah Terima Kunci Rumah Baru. Pembeli Rumah Pertama Wajib Tahu
OXO Group Indonesia Siapkan Proyek Baru di Canggu Bali

Berita

OXO Group Indonesia Ungkap Ceruk Pasar di Industri Properti Indonesia. Bali Jadi Pilihan Orang Kaya untuk Memiliki Rumah Kedua