Konsultan properti Knight Frank Indonesia ungkap apartemen sewa di Jakarta. Seperti apa sih insight yang terungkap?
Perusahaan yang berkantor pusat di Inggris ini menyampaikan sejumlah hal sepanjang semester I 2024 dalam laporannya.
Performa subsektor apartemen sewa di Jakarta terus membaik secara konsisten dalam dua tahun terakhir, sampai semester pertama tahun 2024 ini.
Tidak hanya WNA (Warga Negara Asing) dan corporate client yang menjadi penghuni aktif pada ruang apartemen sewa.
Skema short time stay di apartemen sewa pun menjadi pilihan bagi warga kota dalam mengisi liburan di dalam kota.
Performa submarket CBD (Central Business District) masih mendominasi dengan jumlah unit yang lebih banyak, ditambah harga yang juga kompetitif.
Walaupun kondisi terus membaik, terjadi konversi penggunaan ruang (repurposing) pada satu bangunan apartemen sewa di kawasan CBD menjadi kondominium (strata title).
“Performa apartemen sewa sangat merefleksikan pergerakan mesin pertumbuhan ekonomi, mengingat penghuni apartemen sewa umumnya datang dari para pelaku bisnis/ekonomi, baik lokal maupun global,” ujar Country Head Knight Frank Indonesia Willson Kalip seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
“Akselerasi pertumbuhan ekonomi sangat dibutuhkan untuk mencapai performa optimal di sektor apartemen sewa,” lanjutnya.
Perusahaan Konsultan Properti Knight Frank Indonesia Ungkap Apartemen Sewa di Jakarta
Nah, berikut ini pembaruan kondisi pasar apartemen sewa di Jakarta yang perlu diketahui oleh investor properti.
Total pasokan apartemen sewa di Jakarta bertambah menjadi 9.857 unit, setelah ada tambahan satu proyek baru.
Rerata tingkat penyewaan terus meningkat perlahan pada level 65,03%, sementara rerata harga sewa mengalami perbaikan, meningkat sebesar 8% (yoy/year on year).
Selain itu, tercatat akan ada 1.515 unit hunian vertikal baru yang akan masuk ke pasar hingga tahun 2028 mendatang.
Sebanyak, 30% dari jumlah tersebut akan selesai dibangun pada akhir tahun 2024 ini. Hal ini tentu menambah pasokan.
Dari perspektif lokasi hunian vertikal, submarket CBD masih berada pada posisi stok apartemen sewa terbesar di Jakarta.
Situs Investasiproperti.id selalu menyediakan konten yang menarik mengenai insight dari konsultan properti mengenai pasar apartemen di Jakarta.