JLL Indonesia memaparkan kenapa okupansi pusat perbelanjaan di Jakarta masih relatif stabil dalam beberapa tahun belakangan ini.
Pasokan ruang mal atau pusat perbelanjaan di Jakarta dalam triwulan kedua 2023 ini memang tidak ada penambahan.
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlahnya memang tidak bertambah karena keterbatasan lahan di kota.
Apalagi saat terjadi pandemi Covid-19 dari awal 2020 hingga 2022 lalu, tidak ada penambahan ruang ritel di Jakarta.
Meski begitu, pembangunan dua pusat perbelanjaan di Tangerang dan Bogor bisa menambah ruang mal di kawasan penyangga Jakarta.
Lantaran tidak ada pasokan baru di Jakarta, maka tingkat keterisian atau okupansi mal memang relatif sama dengan periode sebelumnya.
“Tingkat hunian pusat perbelanjaan relatif stabil berada di angka 88% mengingat tidak adanya pasokan baru yang beroperasi di triwulan ini.” ujar Head of Research JLL Indonesia, Yunus Karim seperti dilansir dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasi Properti.
Saat ini, rata-rata harga sewa untuk ruang ritel dengan grade A di Jakarta mencapai Rp564.018 per meter persegi.
Okupansi Pusat Perbelanjaan di Jakarta Stabil, Pasokan Bertambah Lima Tahun Mendatang
Sebenarnya, ada pembangunan sejumlah mal baru di Jakarta yang diproyeksikan selesai pada 2023 dan 2024.
“Total pasokan pada tahun 2023 diperkirakan akan bertambah sekitar 60 ribu meter persegi,” lanjut Yunus.
Pada 2023, Lippo Group sedang membangun dan mengembangkan Lippo Mall East Side yang terintegrasi dengan apartemen Holland Village.
Superblok yang juga terdiri dari gedung perkantoran, apartemen, dan pusat perbelanjaan ini berada di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Selain itu, ada Agora yang terintegrasi dengan Thamrin Nine dan berlokasi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Sementara pada 2024 nanti, Agung Sedayu Group akan menyelesaikan Menara Jakarta Shopping Mall yang berada di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kalau ada tambahan pasokan ruang ritel di Jakarta, tentunya bisa berdampak kepada tingkat keterisian pusat perbelanjaan.
Sekadar informasi, saat ini tenant food and beverage serta hiburan memang masih mendominasi ruang ritel pada triwulan kedua 2023.
Para penyewa berlomba untuk memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan kepada konsumen.
Bahkan, sejumlah pengelola department store juga memasukkan gerai kuliner pada salah satu sudut toko agar pelanggan merasakan pengalaman yang berbeda.
Laman Investasi Properti selalu menyajikan konten terkini mengenai dunia properti seperti kondominium, ritel, hotel, hingga logistik.