Dua kelompok usaha ONE Global Resorts dan OXO Living bangun hotel di Bali. Kedua perusahaan telah sepakat berkolaborasi.
Meski begitu, kedua perusahaan memang belum mengungkapkan lokasi pembangunan hotel butik tersebut berada.
ONE Global Resorts berada di bawah usaha ONE Global Capital, perusahaan investasi yang dimiliki dan didirikan oleh Iwan Sunito.
Iwan yang juga seorang arsitek sempat membangun perusahaan pengembang Crown Group yang mempunyai sejumlah proyek properti di Australia.
OXO Living adalah perusahaan pengembangan dan manajemen properti yang mengelola aset di Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Iwan mengatakan ia telah mengenal CEO OXO Living Johannes Weissenbaeck sejak peluncuran V by Crown Group di Parramatta, Sydney, Australia pada 2010.
Sosok Johannes dianggap sebagai seorang jenius yang kreatif dan pemikir yang luar biasa. Iwan merasa mendapatkan kehormatan untuk mengenal dan berkolaborasi dengannya.
Kerja sama kedua perusahaan ini memadupadankan kekuatan dan keahlian organisasi untuk mengelola proyek properti.
ONE Global Resorts telah berpengalaman di sektor perhotelan kelas bintang 5 di Sydney dan sukses menciptakan sebuah merek bergengsi.
Sementara OXO Living memiliki keahlian dalam pengembangan dan manajemen properti dengan visi menciptakan gaya hidup mewah.
Dua Grup ONE Global Resorts dan OXO Living Bangun Hotel di Bali
Pemilihan Bali sebagai tempat pengembangan properti komersial dari kedua perusahaan ternyata memiliki alasan tersendiri.
“Kami berdua berbagi gaya dan values melalui semangat dan tujuan yang sama untuk menciptakan dan mengelola bangunan,” ujar Founder dan CEO ONE Global Capital Iwan Sunito seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
“Bali itu istimewa. Ini adalah tempat titik balik bagi saya. Kami kini memilih Bali sebagai landasan lompatan ONE Global Resorts menuju dunia yang lebih luas,” lanjutnya.
Menurut Bali Tourism Board (BTB), pencapaian pariwisata Bali pada tahun 2023 sangat membanggakan. Bali memang menjadi destinasi wisata nomor satu di Indonesia.
Sektor pariwisata Bali menunjukkan pemulihan yang luar biasa pasca pandemi Covid-19. Saat pandemi, jumlah wisatawan memang turun drastis.
Jumlah pelaku perjalanan luar negeri ke Bali pada tahun 2023 meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2022. Jumlahnya mencapai 2.332.012 wisatawan luar negeri.
Dalam dua tahun pasca Covid-19, peningkatan wisatawan mancanegara ke Bali cukup pesat dan pada akhir tahun 2023 diperkirakan mencapai 5,5 juta orang.
Lebih dari satu juta warga Australia mengunjungi Indonesia setiap tahunnya. Wisatawan Australia berkontribusi sebesar Rp18 triliun (AUD$1,8 miliar) per tahun bagi perekonomian Indonesia.
Situs Investasiproperti.id selalu menyediakan konten yang menarik mengenai kerja sama perusahaan dalam pengembangan proyek properti.