Konsultan Colliers Indonesia mengungkapkan tren penyewa gedung kantor usai pandemi yang harus diketahui oleh manajemen pengelola.
Sebelumnya, konsultan properti ini sempat merilis laporan rutin triwulan mengenai gedung perkantoran di Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur.
Sejumlah gedung perkantoran baru dari berbagai grade di CBD (central business district) dan non-CBD Jakarta diproyeksikan selesai pada 2023 ini.
Hal ini memang tidak terjadi di Surabaya yang baru akan mendapatkan pasokan gedung perkantoran pada 2025 mendatang.
Meski begitu, manajemen gedung perkantoran di kota ini tetap mendapatkan kenaikan permintaan ruang kerja selama semester 1 2023.
Colliers Indonesia mencatat bahwa sejumlah perusahaan dari berbagai sektor memang ikut berkontribusi pada kenaikan permintaan gedung perkantoran.
Di Jakarta, perusahaan ini termasuk rekayasa industri, konsultan, layanan, perminyakan, pengemasan produk rumah, layanan kesehatan, dan energi.
Tidak ketinggalan, korporasi yang bergerak di bidang logistik atau pengiriman barang, keuangan, dan sektor teknologi.
Sementara di Surabaya, perusahaan yang mencari gedung perkantoran berlatar belakang konsultan pajak, perusahaan pemasok instrumen industri.
Selain itu, korporasi di bidang ekuitas, layanan keuangan, investasi, hingga asuransi aktif mencari ruang perkantoran di kota terbesar kedua di Indonesia dari segi jumlah penduduk.
Tren Penyewa Gedung Kantor Usai Pandemi Covid-19
Colliers Indonesia menyatakan adanya minat dari perusahaan yang ingin menyewa kantor alias anchor tenant dalam kondisi lengkap dengan furnitur (fully furnished) atau sudah punya sejumlah perabot (semi furnished).
“Mengidentifikasi kebutuhan kantor sejak awal menjadi langkah penting dalam menilai apakah pemilihan ruang yang telah dilengkapi furnitur seluruhnya atau sebagian menjadi sukses,” ujar Head of Project Management Colliers Indonesia, Hendry Sugianto seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
“Dalam beberapa kasus, pemilik proyek biasanya akan mencari bantuan dari seorang ahli agar dapat membantu pengkoordinasian dengan berbagai departemen dalam mengidentifikasi dan mengintegrasikan kebutuhan penyiapan kantor bagi perusahaan mereka,” lanjutnya.
Konsultan properti terkemuka ini mengungkapkan kalau tren tersebut sudah mulai terlihat setelah masa pandemi Covid-19.
Hal ini mencerminkan upaya perusahaan dalam melakukan langkah efisiensi biaya dan waktu renovasi ruang yang lebih singkat.
Namun, semua ini menjadi tantangan dan peluang bagi manajemen pengelola gedung dan juga perusahaan penyewa utama.
Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan konten menarik mengenai gedung perkantoran, hotel, pergudangan, hingga kawasan industri.