Developer Astra Land dan Sinar Mas Land berkolaborasi bangun residensial untuk kelas menengah atas dengan nama Altea BLVD.
Dua perusahaan pengembang besar ini menjalin kerja sama strategis untuk membangun proyek hunian tapak.
Astra Land merupakan developer patungan antara Astra Property dengan Hong Kong Land. Keduanya memiliki proyek di Jakarta Garden City.
Sementara Sinar Mas Land adalah perusahaan pengembang yang memiliki sejumlah kota mandiri, salah satunya BSD City di Tangerang, Banten.
“Bagi Sinar Mas Land, kami melihat kerja sama dengan Astra Land Indonesia sebagai langkah strategis dalam mengembangkan kawasan residensial yang menawarkan ekosistem eksklusif dan bergengsi dengan berbagai fasilitas premium,” ujar Wakil Presiden Direktur PT Ruby Karya Sejahtera Prasetijo Tanumihardja seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
“Keberadaan sungai dan ruang terbuka hijau menjadikan Altea BLVD sebagai sebuah kawasan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” lanjutnya.
“Kawasan hunian ini juga dilengkapi dengan dua area komersial utama untuk menunjang berbagai kebutuhan penghuninya,” katanya lagi.
“Kami yakin konsep hunian terpadu yang ditawarkan Altea BLVD akan mendapat sambutan sangat positif dari masyarakat,” ujarnya menutup pernyataan.
Perusahaan Pengembang Astra Land dan Sinar Mas Land Berkolaborasi Bangun Residensial
Sinar Mas Land dan Astra Land melakukan joint venture dengan membentuk perusahaan patungan PT Ruby Karya Sejahtera.
Presiden Direktur PT Ruby Karya Sejahtera Wibowo Muljono mengatakan Astra Land mempunyai komposisi kepemilikan 75 persen, sementara 25 persen dimiliki Sinar Mas Land.
Perusahaan patungan ini akan membangun dan mengembangkan proyek hunian bernama Altea BLVD di kawasan Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.
Developer merencanakan akan membangun dan mengembangkan 19 klaster rumah tapak dalam kurun waktu 11 tahun.
Nantinya, setiap klaster terdiri dari 120-150 rumah tapak yang dibangun di atas lahan dengan luas kurang lebih sekitar 2-3 hektare.
Biaya pembangunan dan pengembangan lahan seluas 75 hektare tersebut mencapai kurang lebih Rp2,6 triliun.
Lokasi hunian ini berada di Jalan Utama Alternatif Cibubur sehingga memudahkan penghuni untuk menuju ke pintu Tol Jatikarya dan Stasiun LRT Jabodebek Harjamukti.
Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan konten yang menarik mengenai proyek properti terbaru yang dibangun oleh developer.