Startup Gravel komitmen dukung pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, salah satunya lewat inovasi teknologi.
Perusahaan rintisan teknologi di bidang konstruksi ini mengungkapkan sejumlah data dan tren kenaikan pada sektor ini setelah penyelenggaraan pemilu.
Saat Pemilu 2009, terjadi peningkatan pendapatan keseluruhan sektor konstruksi sebesar 9% jika dibandingkan tahun sebelumnya..
Hal yang sama terjadi pada Pemilu 2014, ada kenaikan 12,8%. Sementara pada Pemilu 2019, kenaikan malah mencapai 17,39%.
Melansir Kompas, Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro di Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Abdurohman memberikan penjelasan.
Pemilu berdampak pada peningkatan belanja pemerintah serta pengaruhnya terhadap tingkat konsumsi masyarakat yang juga meningkat dan mendongkrak daya beli masyarakat,
Contohnya individu yang sebelumnya tidak mampu untuk memiliki rumah dengan KPR, dapat memiliki kemampuan untuk membeli dan memiliki rumah mereka sendiri.
Selain itu, momentum ini juga digunakan para pelaku usaha dalam memperluas usaha mereka seperti menambah pabrik.
Pada 2024, prospek pembangunan area perumahan dan industri diproyeksi akan mengalami peningkatan sejalan dengan naiknya daya beli dan konsumsi masyarakat.
Tidak hanya itu, proyek-proyek infrastruktur pun akan diakselerasi untuk memastikan kalau penyelesaiannya memang tepat waktu.
Perusahaan Teknologi Konstruksi Gravel Komitmen Dukung Pemerintah dalam Pembangunan Infrastruktur
Sebagai perusahaan teknologi konstruksi di Indonesia, Gravel konsisten mendorong pertumbuhan konstruksi dengan solusi-solusi inovatif.
Sejak berdiri Gravel membuktikan konsistensinya untuk mengikuti perkembangan zaman dengan terus berinovasi dalam industri konstruksi.
Gravel juga memegang komitmen mendukung pemerintah dalam pembangunan infrastruktur melalui inovasi teknologi ini.
“Gravel siap membantu pemerintah dan pelaku usaha dengan menyediakan solusi satu pintu untuk berbagai kebutuhan konstruksi melalui kemudahan akses sumber daya manusia profesional dan bahan bangunan berkualitas,” kata Co-founder dan Co-CEO Fredy Yanto seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
Gravel merupakan perusahaan teknologi yang bergerak di bidang konstruksi yang telah mendapatkan pendanaan dari investor.
Berawal dari aplikasi cari tukang, kini Gravel telah berkembang sebagai aplikasi solusi bangunan dalam genggaman.
Selain Gravel Harian yang menyediakan 16 jenis tukang, tersedia layanan Gravel Maintenance untuk perbaikan dan perawatan hunian.
Tidak ketinggalan, ada Gravel Borongan untuk jasa bangun dan renovasi sesuai budget pelanggan dan Gravel Material sebagai penyedia bahan bangunan.
Hingga akhir 2023, Gravel telah berpartisipasi dalam lebih dari 12.000 proyek pembangunan dan renovasi bangunan, fasilitas umum dan infrastruktur di 25 provinsi di Indonesia.
Situs Investasiproperti.id selalu menyediakan konten yang menarik mengenai rencana yang akan dilakukan oleh perusahaan teknologi konstruksi.