PT KAI menjadi operator LRT Jabodebek dan telah menyiapkan fasilitas simulasi dan sumber daya manusia untuk mendukung hal itu.
Kereta Api Indonesia (PT KAI) resmi menjadi operator LRT (Light Rail Transit) Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi).
Rencananya, kereta ringan yang telah memiliki tiga rute ini beroperasi pada Juli 2023 mendatang.
Sebagai operator, KAI sudah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan juga sejumlah fasilitas.
Seperti dilansir dari Kompas.com, fasilitas simulasi ini menjadi sarana pendidikan dan pelatihan bagi karyawan.
KAI menyatakan fasilitas tersebut mencakup Train Simulator, Simulator Peralatan Pemantauan dan Pengendalian Catu Daya.
Termasuk juga Simulator Sistem Communication Backbone Network dan Simulator Sistem Train Dispatching.
Peralatan simulator ini juga melengkapi fasilitas lainnya seperti OCC Simulator dan Signalling Maintenance Training Center.
Simulator tersebut ini juga didesain sama dengan peralatan yang ada di dalam kabin LRT Jabodebek.
Mulai dari bentuk, dimensi, fungsi, operasi, perilaku sistem, dan sistem visual seperti saat beroperasi di lapangan.
Sebagai Operator LRT Jabodebek, PT KAI Memiliki Komitmen
Kehadiran simulator yang sama dengan yang ada di kabin LRT Jabodebek ini memang memiliki tujuan pengalaman yang sama.
Nantinya, kereta ringan tersebut akan beroperasi dengan sistem CBTC GoA3.
“Persiapan SDM LRT Jabodebek ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk memberikan pengalaman baru bagi masyarakat untuk bertransportasi di kawasan urban dengan selamat, lancar, dan nyaman,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Selain itu, BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ini telah melaksanakan rekrutmen karyawan dengan seleksi yang ketat.
PT KAI telah mendapatkan sejumlah karyawan untuk posisi Train Attendant, Penyelia, Pengawas Stasiun dan Pengendali Operasi Kereta Terpusat otomatis, Petugas Pemeriksaan dan Perawatan Prasarana Sarana.
Sekarang, kebutuhan karyawan operasional LRT sudah sesuai yaitu 229 orang.
Hingga akhir November 2022, pembangunan LRT Jabodebek telah mencapai 87,22 persen.
Saat kereta ringan ini beroperasi pada Juli 2023, moda transportasi ini telah terkoneksi dengan transportasi publik lainnya.
Seperti bus TransJakarta, KRL Commuter Line, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kereta Bandara Soekarno-Hatta, dan lainnya.
Nah, itulah ulasan singkat mengenai PT KAI yang menjadi operator LRT Jabodebek, moda transportasi publik baru di Jakarta dan sekitarnya.
Nantikan, update berita terkini mengenai properti, gaya hidup, dan lainnya hanya di Investasi Properti.