Kementerian PUPR libatkan mahasiswa dalam program di Banten untuk ikut serta dalam membangun rumah layak huni untuk masyarakat.
Sejumlah mahasiswa yang mengikuti Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM) dilibatkan dalam program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan.
Para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi tersebut terlibat secara aktif dalam sejumlah program perumahan di Provinsi Banten.
Mereka ditugaskan untuk ikut mengawasi proses pembangunan sesuai jurusannya serta memahami bagaimana membangun rumah layak huni untuk masyarakat.
“Kementerian PUPR bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengadakan MBKM untuk para mahasiswa,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
“Mereka akan magang di sejumlah unit kerja seperti Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) maupun Satuan Kerja Penyediaan Perumahan yang ada di sejumlah provinsi di Indonesia,” lanjutnya.
Iwan menerangkan pihaknya melibatkan para mahasiswa dari perguruan tinggi yang ikut Program MBKM dalam sejumlah program perumahan di seluruh Indonesia.
Mereka dapat magang sekaligus belajar di dunia kerja sesungguhnya sesuai dengan jurusan yang mereka tempuh.
“Kami juga menugaskan pegawai dan sejumlah pejabat untuk menjadi mentor bagi para mahasiswa dan berharap setelah selesai magang para mahasiswa sudah siap terjun langsung ke dunia kerja sesungguhnya,” katanya lagi.
“Program MBKM juga mampu meningkatkan kepercayaan diri dan mahasiswa dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan sesuai dengan jurusan yg sesuai dengan tugas yang diberikan,” imbuhnya.
Kementerian PUPR Libatkan Mahasiswa dalam Program di Banten dan Menjadikan Sejumlah Pejabat Sebagai Mentor
Sementara, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Banten, Haryo Wacono yang diwakili PPK Rumah Swadaya dan RUK, Dina Nuzulia menjadi mentor.
Mentor akan menugaskan mahasiswa peserta program MBKM Batch 5 sebagai pendamping fasilitator teknik dan pemberdayaan dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
“Para mahasiswa didampingi para Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) ikut berperan dalam mendampingi serta memotivasi masyarakat untuk memastikan pembangunan peningkatan kualitas rumah memenuhi standar konstruksi dan syarat rumah layak huni,” kata Haryo.
Sebagai informasi, beberapa lokasi MBKM Batch 5 di Provinsi Banten tahun 2023 yakni Program BSPS Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di Kabupaten Pandeglang sebanyak 155 unit yang diikuti 15 mahasiswa serta
Program Penyaluran Bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) di dua lokasi perumahan MBR Kota Serang diikuti empat mahasiswa.
Program mahasiswa Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM) dimulai sejak tanggal 14 Agustus sampai dengan 31 Desember 2023.
Sedangkan salah satu tugas magang mereka adalah pengawasan terhadap bantuan pembangunan perumahan di daerah.
Laman Investasiproperti.id selalu menyediakan konten menarik mengenai program perumahan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.