Mau tahu kenapa hotel tidak ada guling, ternyata salah satu alasannya tidak higienis dan termasuk budaya lokal Indonesia saja.
Apakah hotel tidak ada guling, tentu saja kalau hotel berbintang tidak menyediakannya kecuali mungkin hotel kelas losmen atau hotel melati.
Atau kalau kamu memilih menginap di rumah yang disewakan. Biasanya, perlengkapan tidur memang lengkap seperti di rumah.
Bagi kamu yang sering traveling ke Bali, Bandung, Malang, Yogyakarta, atau Lombok pastinya sudah biasa hanya menemukan bantal.
Sebaliknya, kalau kamu menemukan guling di kamar hotel, pasti akan bertanya-tanya kenapa justru ada guling? Aneh kan.
Situs Investasiproperti.id akan membahas hal ini secara singkat dengan merangkum dari berbagai sumber media online dan manajemen pengelola hotel.
Investasi Properti merangkum dari Kompas.com, Suara.com, Detik.com, Parador-hotels.com, Hotelier.id, dan masih banyak lagi.
By the way, sekadar memberikan ilustrasi mengenai sejarah panjang guling. Apakah bantal guling hanya ada di Indonesia?
Tentu tidak, budaya menggunakan guling dikenal juga pada masyarakat lain, tetapi salah satu kisahnya dimulai pada masa penjajahan Hindia Belanda.
Saat itu, banyak orang Belanda yang tidak membawa istri atau pasangan, sehingga mereka tidur berteman guling. Guling dikenal sebagai dutch’s wife.
Mungkin kamu bertanya guling ada di negara mana saja, ternyata masyarakat Singapura, Malaysia, Filipina, dan India juga menggunakannya.
Alasan Kenapa Hotel Tidak Ada Guling
Manajemen Parador Hotels yang mengelola sejumlah hotel di Indonesia memberikan jawaban lengkap mengenai hal ini.
Parador memiliki sejumlah hotel di Tangerang Selatan (Banten), Malang (Jawa Timur), Magelang (Jawa Tengah), dan Bali.
1. Tidak Higienis
Penggunaan guling dianggap tidak higienis lantaran dipakai dengan dipeluk sehingga menempel pada seluruh bagian tubuh.
Meskipun, peralatan tidur ini telah dicuci tentu tidak menjamin kebersihannya. Berbeda halnya dengan bantal dan sprei.
2. Kehadiran Guling Mempersempit Tempat Tidur
Kebanyakan tamu hotel adalah pasangan suami istri dan keluarga sehingga kehadiran guling bisa membuat ranjang menjadi penuh barang.
Saat guling tidak ada tentunya tempat tidur menjadi lebih lapang. Kehadiran guling memang tidak dibutuhkan oleh tamu.
3. Standar Internasional
Mayoritas hotel mengacu kepada standar internasional sehingga hotel kelas global tidak akan menaruh guling di atas ranjang.
Kebanyakan orang di dunia memang tidak menggunakan guling saat tidur, hanya memakai bantal untuk alas kepala.
Nah, itulah ulasan singkat mengenai kenapa di hotel tidak pernah ada guling, tetapi ternyata sejumlah hotel masih menyediakan kalau kamu meminta.
Selain tidak menyediakan guling, pastinya ada pertanyaan lain yaitu kenapa di hotel tidak ada jam dinding. Nantinya, akan ada pembahasan dalam artikel lain.
Bagi kamu yang pernah menginap di berbagai macam kelas hotel di sejumlah kota, pasti akan bertanya mengenai hal ini.
Kenapa setiap hotel tidak ada jam dinding, apakah manajemen tidak sanggup membeli satu buah jam untuk menunjukkan waktu.
Sebelumnya, Investasiproperti.id sudah membahas mengenai kenapa di hotel tidak ada lantai 4. Kamu wajib tahu biar paham.
Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan konten yang menarik mengenai gaya hidup dan fakta unik mengenai bangunan.