Mahasiswa MBKM dilibatkan dalam program perumahan di Banten dan merupakan kerja sama antara Kementerian PUPR dan Kemendikbudristek.
Sejumlah mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi mulai mengikuti Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM).
Mereka dilibatkan dalam program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan.
Kementerian PUPR mengikutsertakan mahasiswa dalam program di Banten untuk membangun rumah layak huni untuk masyarakat.
Para peserta ditugaskan untuk turut mengawasi proses pembangunan sesuai jurusannya serta memahami bagaimana membangun rumah layak huni untuk masyarakat.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengungkapkan Kementerian PUPR bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengadakan MBKM untuk para mahasiswa
Peserta akan ditempatkan di sejumlah unit kerja seperti Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) maupun Satuan Kerja Penyediaan Perumahan yang ada di sejumlah provinsi di Indonesia
Para mahasiswa dan mahasiswi bisa magang sekaligus belajar di dunia kerja sesungguhnya sesuai dengan jurusan yang mereka tempuh.

Sumber Foto: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Mahasiswa MBKM Dilibatkan dalam Program Perumahan di Banten. Peserta Berasal dari Sejumlah Perguruan Tinggi
Salah seorang peserta MBKM, Aulia yang merupakan mahasiswa Jurusan Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.
Ia mengatakan bahwa program ini sangat membantu mereka untuk belajar langsung serta terjun ke lapangan sehingga bisa menjadi bekal persiapan untuk masuk dunia kerja setelah lulus nanti.
“Kami senang bisa ikut Program MBKM dan ikut bekerja di pembangunan infrastruktur perumahan di Ditjen Perumahan,” kata Aulia seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
“Ilmu yang kami peroleh cukup banyak dan kami juga bisa mengaplikasikan teori yang kami peroleh di kampus di dalam dunia kerja khususnya membangun rumah layak huni,” lanjutnya.
Hal senada disampaikan mahasiswa lainnya, Dicky Syah Nakri yang merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Dia mengaku ikut bertugas memastikan konstruksi bangunan rumah yang direnovasi dalam program BSPS terlaksana dengan baik.
Dicky mengatakan sangat banyak sekali pelajaran yang bisa diambil saat mengikuti program MBKM di Kementerian PUPR.
Para mahasiswa diminta berpikir lebih kritis dan bisa melaksanakan tugas dengan baik selama berada di lapangan.
“Saya magang selama lima bulan yakni satu bulan pertama pengenalan tugas dan empat bulan praktek lapangan,” kata Dicky.
“Dengan mengikuti Program MBKM kami bisa terjun langsung pemerintah menyukseskan program pemerintah dan untuk teman-teman mahasiswa lain silakan join karena sangat bermanfaat menambah pengalaman kerja serta mendapat pengalaman baru, dekat dengan masyarakat, menambah relasi dan bertemu dengan teman baru dari berbagai universitas,” lanjutnya.
Laman Investasiproperti.id selalu menyajikan konten menarik mengenai program perumahan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.