Perusahaan konsultan properti JLL Indonesia memaparkan alasan harga sewa ruang kantor di Jakarta masih tertahan belakangan ini.
Sepanjang triwulan kedua 2023, pasokan ruang kantor di pusat bisnis terpadu di Jakarta memang tidak bertambah.
Hal ini terjadi pada kawasan niaga terpadu alias central business district (CBD) dan juga area yang tergolong non-CBD.
Area yang termasuk CBD adalah Kuningan, Thamrin, dan Sudirman, sedangkan wilayah non-CBD adalah T.B. Simatupang.
Sementara itu, aktivitas pencarian ruang perkantoran oleh para perusahaan tetap berlangsung, meski memang terbatas.
“Melanjutkan momentum dari sejak tahun lalu, pencarian ruang perkantoran relatif tetap aktif terlihat di triwulan kedua, meskipun sedikit dipengaruhi oleh puasa dan libur lebaran,” ujar Head of Office Leasing Advisory JLL Indonesia, Angela Wibawa seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasi Properti.
Penyerapan ruang perkantoran grade A di kawasan CBD masih belum tumbuh lantaran perusahaan masih berpikir kalau ingin melakukan upgrade kantor.
Hal yang sama juga terjadi pada ruang kantor di area non-CBD, sejumlah perusahaan masih memprioritaskan kualitas.
Harga Sewa Ruang Kantor di Jakarta Masih Tertahan, Penyewa Masih Menyusun Strategi
Angela menerangkan bahwa para penyewa memang masih berpikir untuk menghitung kebutuhan ruang kerja karyawan.
“Para perusahaan juga masih merumuskan strategi yang tepat dalam menentukan besaran kebutuhan ruang perkantoran mereka,” kata Angela.
“Dengan dinamika pasokan dan permintaan yang ada, kami melihat harga sewa masih tetap tertekan dalam usaha untuk menarik tenant mengisi gedung perkantoran yang ada,” katanya lagi.
Data JLL Indonesia menunjukkan adanya penurunan harga sewa kalau dibandingkan antara triwulan 2 2022 dengan triwulan 2 2023.
Ada penurunan -2,1% untuk tarif sewa gedung perkantoran di kawasan CBD, harga sewa rata-rata gedung grade A di area ini mencapai Rp211.680 per meter persegi.
Sementara penurunan tarif sewa ruang perkantoran di wilayah non-CBD adalah -0,6% dengan harga sewa per meter persegi adalah Rp106.450.
JLL Indonesia memberikan proyeksi kalau pasokan yang akan hadir dan strategi real estate yang baru akan berpengaruh pada paruh kedua 2023.
Para konsultan sudah melihat kecenderungan tren ini pada kawasan CBD dan non-CBD dalam beberapa tahun belakangan.
Situs Investasi Properti selalu menyajikan konten terkini mengenai dunia properti seperti apartemen mewah, ritel, hotel, hingga logistik.