ARCH ID - Web Banner - InvestProperti (1) (1)

Home / Berita

Minggu, 29 September 2024 - 06:30 WIB

MAS Group Luncurkan Areum Parc. Jumlah NUP Konsumen Telah Melebihi Target Developer

Sumber Foto: Areum Parc, MAS Group

Sumber Foto: Areum Parc, MAS Group

Developer MAS Group luncurkan Areum Parc, proyek rumah tapak dengan konsep Korea Dreams yang berlokasi di Bogor. 

MAS Group atau Mekar Agung Sejahtera semakin ekspansif dalam mengembangkan bisnis propertinya. 

Pada semester II 2024 ini, perusahaan pengembang meluncurkan dua proyek properti baru sekaligus, keduanya rumah tapak. 

MAS Group meluncurkan proyek Seion Tangerang yang berada di dalam kawasan Kota Sutera Tangerang pada Agustus 2024 lalu. 

Lantas, MAS Group juga meluncurkan proyek baru dengan nama Areum Parc berlokasi di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kehadiran Areum Parc di Bogor yang memiliki luas 15,7  hektare ini lantaran kebutuhan pasar perumahan di kawasan tersebut memang tinggi. 

Selain itu, kawasan ini berdekatan dengan ruas tol Bogor Outer Ring Road (BORR) yang akan memudahkan aktivitas penghuni.

Baca Juga :  Pasarkan Bukit Podomoro, Agung Podomoro Optimistis Investasi di Jakarta Timur Naik

“Sebagai kota penyangga Jakarta, Bogor menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk tempat tinggal karena aksesibilitasnya,” ujar Director of Business Development MAS Group M. Adhiguna Sosiawan seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id

“Seperti kawasan Kemang, lokasinya mudah di akses dari Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan,” lanjutnya.  

“Tentunya dimudahkan dengan adanya tol BORR yang terkoneksi dengan tol Jagorawi,” katanya lagi. 

Perusahaan Pengembang MAS Group Luncurkan Areum Parc yang Berada di Bogor

Developer sudah melakukan proses NUP (nomor urut pemesanan) sejak akhir Juni 2024. Saat ini, pemesanan unit rumah Areum Parc sudah mencapai di angka 300-an. 

Menurut Adhiguna, pemesanan unit ini melebihi jumlah rumah tapak di yang ditawarkan di cluster pertama yang hanya berjumlah 245.

Baca Juga :  Colliers Terangkan Pasar Apartemen di Jakarta Kuartal 1 2025. Penjualan Belum Mengalami Perubahan

Ia mengaku cukup terkejut dengan animo konsumen pembeli rumah yang merespon positif kehadiran Areum Parc. 

Kebetulan, Areum Parc dipasarkan dengan harga yang terjangkau bagi konsumen pembeli rumah pertama, mulai dari Rp400 jutaan. 

Nantinya, perumahan ini akan dibangun bertahap. Saat ini, developer menawarkan empat tipe hunian yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen. 

Perusahan pengembang merancang seluruh rumah di kawasan ini dengan konsep Korean Dreams. Hunian dengan Korean lifestyle dengan fasilitas lengkap.

Desain rumah tapak ini menawarkan kehidupan yang sehat, mewah dan estetik seperti gaya hidup yang diterapkan oleh orang-orang Korea saat ini.

Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan konten yang menarik mengenai proyek terbaru dari perusahaan pengembang nasional. 

Share :

Baca Juga

Metland Gelar RUPST 2025

Berita

Metland Gelar RUPST 2025. Kinerja Perseroan Lebih Baik Dibandingkan Tahun 2024, Pendapatan dan Laba Naik
logo rumahcom

Berita

PropertyGuru Tutup Marketplace Properti Rumah.com pada 30 November 2023
Grand Metropolitan Sambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Berita

Grand Metropolitan Sambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Sejumlah Acara Disiapkan Bersamaan dengan Ulang Tahun Mal
LIXIL Berkomitmen Terhadap Prinsip Akses Global

Berita

LIXIL Berkomitmen Terhadap Prinsip Akses Global. Semua Orang Harus Punya Akses Sanitasi yang Layak
pertimbangan konsumen membeli rumah tapak

Berita

4 Pertimbangan Konsumen Membeli Rumah Tapak. Analisis JLL Bisa Jadi Pertimbangan Developer
IKEA Ungkap Kesenjangan Kualitas Tidur Sejumlah Kelompok Masyarakat

Berita

IKEA Ungkap Kesenjangan Kualitas Tidur Sejumlah Kelompok Masyarakat. Tempat Tinggal dan Lingkungan Ikut Mendukung Kenyamanan Tidur
gravel sediakan solusi lapangan kerja

Berita

Miliki Gravel Dulur, Gravel Sediakan Solusi Lapangan Kerja Sektor Konstruksi
Sinar Mas Land Raih Penghargaan dari Kementerian ESDM

Berita

Sinar Mas Land Raih Penghargaan dari Kementerian ESDM. Developer Dapatkan Tiga Kategori Berbeda untuk Sejumlah Gedung