Developer Metland catatkan laba bersih pada 2023 yang mencapai Rp417 miliar yang terungkap dalam laporan keuangan.
PT Metropolitan Land Tbk mencatatkan laba bersih pada laporan keuangan tahun 2023 sebesar Rp417,6 miliar.
Laba bersih perseroan ini tumbuh sebesar 5,64 persen kalau dibandingkan periode yang sama sebesar Rp395,3 miliar.
Selain itu, pendapatan usaha secara keseluruhan dari emiten dengan kode MTLA ini pada 2023 mencapai Rp1,075 triliun.
Ada pertumbuhan pendapatan sebesar 23,1 persen dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp1.384 miliar.
“Laba perseroan tumbuh ditopang oleh peningkatan pendapatan dari penjualan properti dan beberapa penjualan lahan komersial di proyek residensial,” ujar Direktur PT Metropolitan Land Tbk Olivia Surodjo seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Investasiproperti.id.
Metland Cibitung, Metland Cileungsi dan Metland Cyber Puri menjadi kontributor terbesar pada pendapatan penjualan perseroan.
Sekadar informasi, Metland Cileungsi berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sedangkan proyek Metland Cyber Puri berada di Kota Tangerang, Banten.
Proyek Metland Cibitung berada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Lokasinya berdekatan dengan proyek baru yaitu Metland Cikarang.
Metland Catatkan Laba Bersih pada 2023 dari Sejumlah Sumber Pendapatan
Selain pendapatan dari penjualan residensial dan kawasan komersial, perusahaan pengembang juga memperoleh pemasukan dari bisnis lainnya.
“Pendapatan berulang perseroan mengalami peningkatan sebesar 12,7 persen seiring dengan peningkatan pendapatan dari unit usaha mal yaitu Metropolitan Mall Bekasi dan Grand Metropolitan, serta kenaikan tingkat hunian hotel yang dimiliki Metland,” kata Olivia.
Developer memiliki pendapatan berulang atau recurring income dari pengelolaan pusat perbelanjaan dan hotel di Bekasi, Jawa Barat.
Selain itu dalam laporan keuangan ini terungkap kalau nilai aset perseroan pada tahun 2023 juga tumbuh sebesar 7,2 persen yaitu mencapai Rp7,22 triliun dari tahun sebelumnya.
Ada juga peningkatan ekuitas perseroan sebesar 8,3 persen menjadi Rp5,15 triliun pada tahun 2023.
Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan konten yang menarik mengenai laporan keuangan perusahaan pengembang.