Developer NPG Indonesia ungkap pasar properti di Bali yang ternyata tidak terdampak oleh bulan Ramadan dan Idulfitri.
Bali merupakan salah satu daerah yang menawarkan kenaikan harga (capital gain) properti dan tingkat okupansi yang tinggi.
Makin masifnya sektor pariwisata di Pulau Dewata ini, turut mendorong pembangunan properti, sehingga kian menarik minat investor lokal maupun internasional.
Tren pertumbuhan harga yang kuat dan konsisten selama kurun waktu tahun 2023–2024 di Denpasar, ibu kota provinsi memperlihatkannya.
Hal ini menegaskan kekuatan pasar properti di Bali yang juga dipengaruhi oleh sejumlah kebijakan maupun insentif dari pemerintah yang mendukung kepemilikan asing dan sektor pariwisata.
Menurut Head of Research Rumah123, Marisa Jaya, sepanjang kuartal I 2024, Denpasar merupakan salah satu wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga tahunan dan memiliki selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan.
“Pasar hunian di Denpasar juga cenderung tidak terpengaruh momen Ramadan dan Idulfitri. Hal ini menunjukkan bahwa pasar properti di Denpasar berkembang dengan baik dan menjadikannya semakin potensial dari kacamata investasi,” ujar Marisa seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia Provinsi Bali memperlihatkan, harga properti residensial di Bali terus menunjukkan tren kenaikan pada triwulan II 2024.
Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) mencatat angka 104,27, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 1,86% (yoy/year on year).
Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan IHPR triwulan sebelumnya yang berada di angka 103,81 (1,48%; yoy).
Perusahaan Pengembang NPG Indonesia Ungkap Pasar Properti di Bali
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menjelaskan lebih lanjut bahwa kenaikan harga bangunan menjadi salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan IHPR.
Hasil survei menunjukkan bahwa 43% responden mengidentifikasi kenaikan harga bangunan sebagai penyebab utama naiknya harga unit rumah.
Pesatnya perkembangan industri properti di Pulau Dewata membuat NPG Indonesia yang merupakan perusahaan pengembang properti yang berbasis di Bali memberikan pandangan terhadap kondisi tersebut.
NPG adalah pengembang real estat perumahan dan komersial yang mengkhususkan diri dalam pembangunan apartemen dan rumah kota di Bali.
Developer menciptakan kompleks perumahan luar biasa yang menyediakan gaya hidup modern dan kedekatan dengan alam pulau bagi penghuninya.
Hunian ini akan memberikan pendapatan stabil sepanjang tahun bagi investor serta kesempatan untuk tinggal di real estat.
Saat ini NPG tengah mengembangkan proyek hunian Ecoverse, sebuah komplek hunian di kawasan Nyanyi, Kabupaten Tabanan, Bali.
Lokasi Ecoverse berdekatan dengan Nuanu City, kawasan pengembangan properti yang baru di Bali. Nuanu City memiliki luas 44 hektare.
Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan konten yang menarik mengenai proyeksi yang dijelaskan oleh perusahaan pengembang.