Perusahaan OXO Group Indonesia punya visi jadi perusahaan kelas dunia dengan melakukan sejumlah langkah strategis ke depannya.
OXO Group Indonesia merupakan perusahaan pengembangan dan manajemen properti yang berbasis di Bali, Indonesia.
Korporasi ini mempunyai visi menciptakan gaya hidup yang menginspirasi dan bermanfaat bagi para tamu dan investor properti.
Sejak awal tahun 2015, OXO dikenal memiliki standar tanpa kompromi, desain cerdas, layanan premium, dan mengedepankan prinsip berkelanjutan (sustainability).
Apalagi, perusahaan ini telah memiliki pengalaman dalam memiliki, mengelola, dan mengembangkan aset di Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat ini, OXO mempunyai sekitar 30 properti di Bali senilai Rp700 miliar yang terdiri dari hunian pribadi, vila, townhouse, studio co-working, dan resor.
Tidak ketinggalan, ada kapal pesiar sepanjang 20 meter di Taman Nasional Komodo, NTT yang merupakan salah satu destinasi wisata kelas dunia.
“Kami menyebut OXO sebagai small giant,” ujar Founder dan CEO OXO Group Indonesia Johannes Weissenbaeck seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
“Mungkin kami kecil dari ukuran, namun kami memiliki visi menjadi pemain kelas dunia dalam beberapa tahun ke depan,” lanjutnya.
Korporasi OXO Group Indonesia Punya Visi Jadi Perusahaan Kelas Dunia
Weissenbaeck merupakan sosok seorang wirausahawan yang kreatif, visioner, pemikir lateral dan juga pembicara publik.
Ia memiliki pengalaman bisnis lebih dari 25 tahun di sejumlah negara seperti Inggris, Australia, Austria, Jerman dan Indonesia.
Pada akhir 2014, ia pindah ke Bali dan mengembangkan properti pertama OXO Group Indonesia yaitu vila mewah Chameleon.
Vila yang berada di Kabupaten Tabanan tersebut telah mendapatkan penghargaan dan pengakuan internasional.
Sejak saat itu, Johannes terus mengembangkan OXO menjadi salah satu perusahaan pengembangan dan pengelolaan properti butik terkemuka di Bali.
”Pasar global menjadi dasar pemikiran kami untuk menjalin kolaborasi strategis dengan ONE Global Capital serta Nuanu,” katanya.
“Kami percaya, kolaborasi ini akan semakin mempercepat realisasi visi kami menuju pasar dunia,” ujarnya lebih lanjut.
ONE Global Capital adalah perusahaan platform investasi yang didirikan Iwan Sunito, arsitek asal Indonesia yang sudah lama menetap di Australia.
Sementara, Nuanu City diprediksi menjadi kawasan hot spot baru setelah Canggu dalam beberapa tahun mendatang. Kawasan seluas 50 hektare tersebut berada di Tabanan.
Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan konten yang menarik mengenai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan manajemen investasi properti.