Supermom gandeng 25 brand Singapura ke Indonesia sekaligus membuka peluang kerja bagi ibu menjadi key opinion moms.
Platform perdagangan sosial dengan jaringan parenting terbesar di Asia Tenggara ini meluncurkan inisiatif untuk mendorong pertumbuhan bisnis.
Hal ini dilaksanakan dengan berkolaborasi dengan 25 jenama Singapura ke Indonesia. Seluruh brand ini berbasis keluarga.
Supermom yang didukung AC Ventures ini merupakan salah satu jaringan parenting terkemuka di Asia yang menawarkan hubungan yang dinamis antara merek, orang tua, pihak berwenang, hingga komunitas.
Perusahaan ini berkantor pusat di Singapura dan memiliki cabang di sejumlah negara Asia seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Tiongkok.
Sementara AC Ventures merupakan perusahaan modal ventura terkemuka di kawasan Asia Tenggara yang berinvestasi di perusahaan rintisan (startup)
Inisiatif ini juga membuka kesempatan bagi lebih banyak orang tua di Indonesia untuk memperoleh penghasilan tambahan dengan menjadi “Key Opinion Moms” Supermom.
“Inisiatif ini merupakan win-win solution bagi merek Singapura dan para orang tua di Indonesia. Tujuannya adalah menciptakan hubungan yang dapat membuka berbagai peluang baru,” ujar Co-founder dan Group CEO Supermom Luke Lim seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
“Dengan memfasilitasi pertemuan antara merek-merek ini dan mitra lokal, serta melibatkan jaringan ‘Key Opinion Moms’ Supermom, kami berusaha membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan bisnis dan inovasi,” lanjutnya.
Supermom Gandeng 25 Brand Singapura ke Indonesia yang Memiliki Pangsa Pasar yang Besar
Indonesia merupakan pasar utama bagi merek produk perawatan anak di kawasan Asia Tenggara dengan jumlah populasi mencapai lebih dari 270 juta.
Tingkat kelahiran di tanah air termasuk tergolong tinggi dibandingkan negara lain di kawasan yang sama yaitu 17.04 per 1.000 penduduk.
Kelas menengah yang berkembang di negara ini pun didorong oleh tren ekonomi yang meningkat secara keseluruhan.
Hal ini tentu berpotensi meningkatkan permintaan terhadap merek-merek yang berfokus pada keluarga termasuk produk ibu dan bayi, merek gaya hidup, serta produk kecantikan.
Lonjakan e-commerce atau perdagangan secara daring atau online di Indonesia didorong oleh tingkat penetrasi internet sebesar 73,7%,
Kenaikan ini seiring dengan semakin banyaknya keluarga Indonesia yang berbelanja online untuk kebutuhan perawatan anak.
Tidak ketinggalan, program kesehatan yang ada di Indonesia berpotensi meningkatkan kebutuhan mengenai solusi perawatan ibu dan bayi yang berkualitas.
Semua faktor ini menjadikan Indonesia menjadi pasar yang menarik dan berpotensi menguntungkan bagi perusahaan induk yang ingin berkembang.
Apalagi, kalau korporasi berharap bisa bertumbuh di dalam lanskap konsumen yang terus berkembang secara digital.
Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan konten yang menarik mengenai gaya hidup sehat di rumah hingga rekomendasi produk kesehatan.