Simak sejumlah tips serah terima kunci rumah baru terutama bagi pembeli hunian pertama. Pastikan rumah dalam kondisi baik.
Pilihan membeli rumah baru dari perusahaan pengembang menjadi cara yang paling umum dan mudah dilakukan oleh konsumen.
Salah satu kelebihannya adalah konsumen bisa membeli rumah tersebut melalui skema KPR (kredit pemilikan rumah) subsidi atau non subsidi.
Sebagai calon pemilik rumah, sebenarnya ada sejumlah hal yang harus dilakukan ketika perusahaan pengembang melakukan serah terima.
Proses serah terima rumah ini adalah ketika kunci fisik rumah diserahkan oleh developer kepada konsumen pemilik sah rumah tersebut.
Aplikasi jasa tukang bangunan di Indonesia Gravel memberikan sejumlah tips yang penting bagi calon pemilik rumah saat proses ini.
“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diperiksa untuk memastikan bahwa rumah tersebut memenuhi standar kualitas dan spesifikasi yang dijanjikan,” seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
Sejumlah Tips Serah Terima Kunci Rumah Baru
1. Dokumen dan Kontrak
Kamu harus memeriksa semua dokumen pembelian rumah terutama terutama akta kepemilikan, akta jual beli, dan perjanjian tertulis lainnya yang telah ditandatangani.
Pastikan dokumen tersebut sesuai kesepakatan dan tidak ada ketidaksesuaian yang terlihat nyata. Jika ada yang tidak sesuai, kamu berhak meminta spesifikasi sesuai kontrak.
2. Kualitas Bangunan
Lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kualitas bangunan termasuk dinding, atap, lantai, dan plafon. Periksa juga instalasi listrik, air, dan gas.
Periksa semuanya apakah dalam kondisi baik atau terjadi kerusakan. Pastikan juga listrik dan air berfungsi dengan baik.
3. Drainase dan Sanitasi
Periksa semua saluran air, saluran pembuangan, dan toilet untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Pastikan tidak ada masalah kebocoran atau penyumbatan yang bisa mengganggu kenyamanan saat mulai tinggal di rumah baru.
4. Izin dan Sertifikat
Sebelum menerima kunci rumah secara resmi, pastikan bahwa hunian telah memenuhi semua peraturan dan perizinan yang diperlukan.
Kamu harus menerima semua sertifikat yang sesuai seperti sertifikat izin mendirikan bangunan (IMB), sertifikat lingkungan, atau sertifikat lain yang diperlukan sesuai regulasi daerah.
5. Pemahaman Biaya Tambahan
Biaya tambahan ini biasanya mencakup biaya pemeliharaan bulanan atau tahunan, pajak properti, biaya asuransi, dan biaya terkait kepemilikan hunian lainnya.
Jika kamu telah memahami dan merencanakan anggaran untuk biaya-biaya ini, tentunya hal tersebut menjadi bagian dari kesiapan sebagai pemilik rumah baru.
Nah, sebagai pemilik rumah baru, kamu jangan pernah menyepelekan tips serah terima kunci rumah baru. Ingat selalu tips di atas ya.
Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan konten menarik mengenai tips dan trik mengenai pengecekan rumah secara lengkap.