Konsultan properti JLL Indonesia menyatakan tingkat permintaan modern warehouse di Jabodetabek ternyata masih cukup baik.
Pertumbuhan kawasan industri di tanah air memang cukup baik sehingga membutuhkan pergudangan modern yang banyak.
Menurut data yang dilansir oleh JLL Indonesia, sejak 2018 hingga tahun ini, pertumbuhan gudang memang terus naik.
Pada semester pertama 2023, jumlah pasokan tempat penyimpanan ini mencapai kurang lebih 208 ribu meter persegi.
Pertambahan pasokan ini membuat jumlah gudang modern sudah mencapai 2,5 juta meter persegi, tetapi permintaan pun tetap bagus.
Tidak ketinggalan, ada proyeksi tambahan pasokan gudang sebesar 1 juta meter persegi hingga 2025 mendatang.
Sementara untuk rata-rata harga sewa per meter persegi mulai dari Rp55 ribu hingga Rp90 ribu, tentunya tergantung fasilitas.
Sekadar catatan lain, tingkat hunian atau okupansi penyewa pada pergudangan tersebut tetap tercatat kurang lebih 88%.
Permintaan Modern Warehouse di Jabodetabek Masih Cukup Baik
Data JLL Indonesia lainnya menunjukkan bahwa kawasan Cikarang masih menjadi lokasi gudang modern dengan persentase mencapai 49%.
Selanjutnya, diikuti oleh Bekasi sebesar 20%, Jakarta 13% , Karawang 8%, Depok dan Bogor 6%, hingga Tangerang 4%.
Ternyata, pertambahan pasokan pergudangan modern ini tetap membuat permintaan dan kebutuhan tetap baik.
“Pada triwulan ini tingkat permintaan juga tetap positif didominasi oleh penyedia jasa logistik dan beberapa sektor lainnya seperti automotif dan ritel,” ujar Head of Logistics and Industrial JLL Indonesia, Farazia Basarah seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasi Properti.
“Bahkan beberapa ruang kosong yang ditinggalkan oleh penyewa e-commerce terpantau terisi kembali oleh penyewa baru, terutama di daerah Marunda,” lanjutnya.
Perusahaan third-party logistics atau korporasi logistik memang masih mendominasi permintaan gudang modern.
Banyak perusahaan yang memang lebih memilih menyerahkan urusan logistik berupa pengiriman produk atau penyimpanan bahan baku pada pihak lain.
Tidak mengherankan kalau perusahaan logistik ini masih mendominasi permintaan gudang modern di Jakarta dan kawasan penyangga seperti Cikarang atau Kota Bekasi.
Sektor lainnya seperti ritel dan otomotif juga mulai menggeliat dan meningkatkan permintaan ruang pergudangan.
Sementara sektor e-commerce yang sempat mengurangi jumlah tempat penyimpanan, mulai digantikan oleh para penyewa dari sektor industri yang lain.
Laman Investasi Properti selalu menghadirkan konten terkini mengenai dunia properti mulai dari rumah tapak, hotel, apartemen hingga pergudangan modern.