Inilah sejumlah alasan kenapa kucing mengeong terus. Mereka yang memelihara kucing wajib mengetahui perilaku hewan peliharaan.
Kucing merupakan hewan yang mengutarakan keinginan atau perasaannya lewat bahasa tubuh, salah satunya mengeong.
Laman The Spruce Pets melansir bahwa bahasa kucing tidak cuma mengeong, tetapi banyak mulai dari gerak tubuh, sinyal aroma, dan suara.
Si meong bisa mengeong, menggeram, mendesis, dan mendengkur saat mencari perhatian manusia terutama pemiliknya atau kelompok kucing lainnya.
Bagi kamu yang memelihara anabul (anak bulu) di rumah memang harus mengetahui bahasa tubuh binatang peliharaan.
Hal ini tentunya memudahkan kamu untuk mengetahui perilaku si meong dalam keseharian, apakah ingin makan, sakit, atau membutuhkan perhatian.
Situs Investasiproperti.id akan membahas sejumlah alasan kenapa anabul mengeong secara terus menerus atau bagaimana cara mengatasi kucing yang mengeong terus?
Investasiproperti.id merangkum dari berbagai sumber media daring seperti Kompas.com, Detik.com, Kumparan.com, CNNIndonesia,com, hingga Tempo.co.
Alasan Kenapa Kucing Mengeong Terus
1. Ingin Makan
Kenapa kucing mengeong terus di malam hari? Banyak penyebabnya mulai dari bosan, cemas kalau baru diadopsi, atau ingin makan.
Anabul lapar dan ingin makan, tidak usah heran juga kalau hewan ini mengeong saat dini hari untuk membangun pemiliknya.
Jangan lupa untuk membeli piranti makan elektronik yang bisa diatur sehingga si meong tidak berisik dan mengganggu jam istirahat.
Piranti ini tentu membantu kamu untuk mengatasi masalah ini sehingga tidak ada lagi suara kucing kesayangan yang minta makan pada dini hari.
2. Mencari Perhatian
Kucing mengeong terus menurut Islam? Sebenarnya, tidak ada sesuatu yang khusus menurut agama. Kamu tidak perlu mencarinya berdasarkan dalil.
Namun, bisa jadi si meong sedang mencari perhatian pemiliknya karena kesepian, bosan, atau berharap bisa diajak bermain.
Hmm, tidak usah heran sih banyak pertanyaan dari orang yang kepo mengenai perilaku hewan ini sehingga dikaitkan dengan agama.
Meski begitu, sejumlah orang percaya kalau si meong memang bisa melihat kehadiran mahluk halus yang berada di dekatnya.
3. Merasa Kesepian
Pertanda apa jika kucing mengeong terus? Apa yang harus kita lakukan jika kucing mengeong terus? Babu alias pemilik kucing bisa mengajak hewan ini bermain.
Kucing memang unik ya, kalau diajak bermain kadang tidak suka, tetapi kalau kesepian hewan ini terus mengeong.
Ya, kamu memang perlu melihat situasi dan kondisi apakah anabul memang sedang cari perhatian atau memang merasa kesepian.
Mungkin itulah seninya memiliki dan memelihara hewan di rumah seperti si meong yang berperilaku tidak biasa.
4. Memberi Salam
Mungkin ada juga yang bertanya kucing mengeong terus tanda apa ya, bisa jadi anabul ingin memberikan salam kepada pemiliknya.
Jika kamu baru saja masuk rumah setelah bepergian, si meong akan menyapa pemiliknya dengan mengeong.
Saat kamu meninggalkan hewan peliharaan di rumah sendirian tanpa ada orang lain, bukan tidak mungkin si meong kangen dengan pemiliknya.
Ya, mungkin si meong ingin menyapa sang pemilik setelah ditinggal lantaran bekerja atau aktivitas lainnya.
5. Mengalami Fase Birahi
Jika kenapa kucing betina mengeong terus, maka jawabannya si meong ini sedang mengalami masa birahi dan ingin kawin.
Sebaliknya kenapa kucing jantan mengeong terus, tentunya anabul ini sedang menarik perhatian betina untuk diajak kawin.
Mungkin kamu pernah menjumpai ada dua kucing liar saling mengeluarkan suara di luar rumah, inilah yang menjadi jawabannya.
By the way, pemilik anabul harus tahu saat kucing mengalami fase birahi, apalagi kalau kamu tidak ingin memiliki anak kucing lagi.
6. Merasa Sakit
Kenapa kucing mengeong terus dan tidak mau makan, bisa jadi penyebabnya adalah sakit. Kondisi sakitnya cukup parah.
Mungkin kucing sedang sakit seperti hipertiroidisme, hipertensi, penyakit laring, atau penyumbatan saluran kemih.
Saat mengalami sakit, anabul tentu ingin diperhatikan oleh pemiliknya atau orang lain yang ada di dekatnya.
Apalagi kalau kucing tidak lagi bernafsu makan, kamu memang harus memahami dan mengetahui banyak hal soal si meong.
7. Stres
Kenapa kucing mengeong terus dan gelisah? Bisa jadi anabul stres. Cara mengatasi kucing mengeong terus adalah memeriksakan ke dokter, mungkin anabul sakit atau malah stres dan bingung.
Kucing juga bisa mengalami stres. Mengeong bisa terjadi lantaran ada tanda gangguan otak dan kepikunan sehingga membuat mereka stres.
Hal ini bisa menjawab pertanyaan kamu soal kucing teriak-teriak terus pertanda apa? Kenapa kucing teriak-teriak terus?
Kamu bisa memeriksa hewan kesayangan secara rutin ke dokter hewan untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
Anabul bisa stres lantaran banyak hal mulai dari pindah rumah, baru diadopsi, dan lainnya lantaran ia merasa asing berada di sebuah tempat.
8. Kepanasan
Hal lain yang membuat kucing mengeong keras adalah kucing merasa kepanasan, apalagi kalau suhu udara sudah di atas 32 derajat Celcius.
Jika anabul kesayangan berada di teras rumah dan terus mengeong, segera masukkan ke dalam rumah agar ia merasa lebih nyaman.
Jangan biarkan kucing kepanasan di luar rumah sehingga mengalami dehidrasi. Setidaknya, pantau pergerakannya di sekitar rumah.
Saat cuaca di luar rumah memang cukup panas, kamu bisa memasukkan kucing ke dalam kandang dan menaruhnya di dalam hunian.
9. Ingin Masuk ke Rumah
Kenapa kucing mengeong terus padahal sudah makan, bisa jadi ia ingin masuk rumah dan mencari tempat yang nyaman.
Anabul ingin berada di tempat yang aman menurutnya, bukan tidak ada tempat yang biasa didatangi untuk tidur.
Intip nih sejumlah alasan kenapa rumah sering didatangi kucing sehingga kamu lebih memahami mengenai sifat dan perilaku hewan kesayangan.
Mungkin juga si meong ingin diajak main, dipeluk, atau dibelai oleh pemiliknya. Ingat, jangan pernah membuat kucing kesepian.
10. Ingin Keluar Rumah
Kenapa kucing mengeong terus di depan rumah? Apakah kucing mengeong terus minta keluar. Nah, anabul memang unik.
Kadang si meong ingin masuk ke dalam rumah lantaran kepanasan, tetapi anabul juga ingin ke luar rumah karena bosan.
Jika kamu takut kucing diambil orang atau kabur, mungkin kamu bisa memasang terali besi agar si meong hanya berkeliaran di teras.
11. Semakin Tua
Kucing yang semakin tua akan lebih sering mengeong lantaran mengalami disfungsi kognitif, tingkat stres bertambah.
Anabul menjadi bingung dan sering menangis sedih tanpa alasan terutama pada malam hari. Kamu bisa memeriksakan kondisi si meong ke dokter hewan.
Biasakan untuk mengecek kondisi kesehatan anabul kesayangan agar kamu bisa mengetahui ada masalah yang terjadi.
Wah, ternyata banyak juga ya alasan kenapa kucing berisik terus. Kamu sebagai pemilik hewan peliharaan wajib tahu.
Sebagai babu dari majikan berbulu ini, kamu juga harus tahu cara agar kucing tidak berak sembarangan. Tentunya agar tidak mengotori rumah.
Apalagi kalau si meong kalau buang air besar di rumah tetangga. Pastikan hal ini tidak terjadi ya.
Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan konten menarik mengenai hobi di rumah, salah satunya memelihara hewan seperti kucing.