Saatnya mengenal Tol Serbaraja di BSD City yang membantu mengatasi kemacetan di kawasan Tangerang, Banten.
Jalan Tol Serbaraja merupakan salah satu Proyek Strategi Nasional (PSN) dengan skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)
Kolaborasi ini diprakarsai oleh PT Trans Bumi Serbaraja selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang merupakan anak perusahaan Sinar Mas Land yakni PT Bumi Serpong Damai Tbk.
Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan tol sesuai Standar Pelayanan yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DJBM dan BPJT).
By the way, DJBM adalah Direktorat Jenderal Bina Marga, sementara BPJT adalah Badan Pengatur Jalan Tol.
Situs Investasiproperti.id akan menjelaskannya lebih lanjut dengan merangkum dari pernyataan tertulis yang dikirimkan oleh Sinar Mas Land.
Sebelumnya, Tol Serbaraja telah diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo pada 20 September 2022.
Pembangunan Tol Serbaraja Seksi 1A memiliki panjang 3,97 km, sementara ruas Seksi 1B memiliki panjang 5,37 km.
Kehadiran Tol Serbaraja diharapkan dapat mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, Banten.
Kehadiran tol ini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah serta di Provinsi Banten secara keseluruhan.
Mengenal Tol Serbaraja di BSD City yang Merupakan Proyek Strategis Nasional
Jalan Tol Serbaraja menghubungkan Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang, dua wilayah yang berbatasan.
Ruas Tol Serbaraja Seksi 1A terkoneksi dengan Jalan Tol Ulujami-Serpong dan terhubung dengan klaster The Green BSD City menuju simpang susun CBD BSD City.
Jalan bebas hambatan ini juga terkoneksi langsung dengan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Intermoda BSD City.
Sementara Tol Serbaraja Seksi 1B menghubungkan CBD BSD City dengan Kawasan Legok yang terkoneksi langsung dengan kawasan residensial Hiera BSD City, Cisauk, Karawaci dan sekitarnya.
Tol Serbaraja akan memiliki total keseluruhan panjang kurang lebih sekitar 40 km yang terbagi dalam tiga seksi.
Ketiganya adalah seksi 1 Serpong-Legok (9,8 km), seksi 2 Legok-Pasir Barat (11,5 km), dan seksi 3 Pasir Barat-Balaraja (18,6 km).
Tol Serpong-Balaraja akan mendukung mobilitas masyarakat dan meningkatkan konektivitas wilayah Jakarta dengan kawasan penyangga, khususnya Tangerang Raya, Banten.
Tol Serbaraja akan menjadi ruas awal dari jaringan jalan Jakarta Outer Ring Road 3 (JORR-3) dan akan terkoneksi dengan Tol Jakarta-Serpong, Tol Jakarta-Merak, dan berbagai ruas tol di Pulau Jawa.
Situs Investasiproperti.id selalu menyuguhkan konten yang menarik mengenai infrastruktur di sebuah kota mandiri yang dikembangkan oleh developer.