Colliers Indonesia mengatakan penjualan apartemen di Surabaya naik dengan pembeli end user yang mendominasi.
Sepanjang semester 1 2023, tambahan pasokan apartemen strata title di ibu kota Provinsi Jawa Timur ini bertambah 512 unit.
Proyeksi hingga akhir tahun 2023, ada pasokan baru sebanyak 965 unit. Sebagian hunian vertikal ini baru selesai pada semester 2 2023.
Situs Investasi Properti mengolah, merangkum, dan mengutip data yang didapatkan dari Colliers Indonesia.
Jumlah tersebut memang naik 2,5 kali lipat dibandingkan apartemen baru yang selesai dibangun pada 2022 yang hanya 341 unit.
Sementara pada 2024, proyeksinya malah lebih besar lagi lantaran ada 3.929 unit apartemen yang selesai dibangun.
Namun, proyeksi pada 2025 menunjukkan kalau jumlah apartemen yang akan dibangun menurun jauh, hanya 1.080 unit.
Tidak hanya itu, perusahaan pengembang Pakuwon Group juga merilis dua proyek baru pada semester 1 2023 ini.
Pakuwon Group memasarkan dua tower apartemen yaitu Clayson dan Lancaster Tower. Developer ini memang menguasai pasar Surabaya.
Penjualan Apartemen di Surabaya Naik Didominasi oleh End User
Kawasan Surabaya Barat menjadi lokasi favorit bagi pengembang yang ingin membangun apartemen dalam lima tahun terakhir.
Colliers Indonesia mengatakan penjualan apartemen meningkat, hunian yang diserap pasar berasal dari proyek Pakuwon Group.
Pembeli dari end-user mendominasi penjualan dibandingkan dengan investor properti, meski Colliers Indonesia tidak menyebutkan persentase yang pasti.
Hal yang sama juga terjadi di Jakarta, pembeli dari kalangan end user mengalahkan investor properti yang biasanya mendominasi.
Konsumen masih melirik apartemen yang sudah terbangun dibandingkan proyek masih dalam proses pembangunan.
Menurut data, rata-rata persentase pembelian apartemen yang sudah dibangun antar 93% hingga 97%, tentunya sangat tinggi.
Sementara, rata-rata persentase pembelian apartemen yang masih dalam proses pembangunan hanya pada angka 59-67% saja.
Colliers Indonesia juga menyatakan bahwa harga jual apartemen strata title mulai naik sedikit lantaran ada penyesuaian harga pada awal tahun.
Namun, pertumbuhan harga dan permintaan hunian vertikal di Surabaya diperkirakan melambat lantaran tahun politik dengan adanya pemilihan presiden pada 2024.
Situs Investasi Properti selalu menyajikan konten terkini mengenai dunia properti mulai dari apartemen mewah, kawasan industri, pergudangan modern, hingga logistik.