ARCH ID - Web Banner - InvestProperti (1) (1)

Home / Berita

Senin, 4 November 2024 - 14:00 WIB

Summarecon Bidik Pendapatan Rp500 Miliar dari Summarecon Tangerang. Perseroan Ungkap Alasan Peluncuran Proyek pada Akhir Tahun

Sumber Foto: Summarecontangerang.com

Sumber Foto: Summarecontangerang.com

Developer Summarecon bidik pendapatan Rp500 miliar dari Summarecon Tangerang. Penjualan dua cluster telah dimulai. 

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) mulai memperkenalkan pengembangan kawasan terbarunya di Tangerang, Banten.

Kota mandiri terbaru ini memiliki luas area 109 hektare. Lokasinya cuma berjarak 200 meter dari akses Tol Bitung, KM 26 Tol Jakarta-Tangerang. 

Emiten di pasar modal Bursa Efek Indonesia dengan kode SMRA ingin mengungkapkan sejumlah alasan peluncuran proyek terbaru pada akhir tahun 2024. 

“Karena tahun politik jadi lebih konservatif dan menunda launching ke bulan Oktober dan November,” ujar Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Hindarko Hasan saat konferensi pers pada Rabu (30/10/2024).

Director PT Summarecon Agung Tbk, Sharif Benyamin juga memberikan pernyataan dalam acara yang sama. 

Baca Juga :  Sunset Hospitality Group Siap Ekspansi Ambisius. Buka 20 Hotel Baru dalam 3 Tahun Mendatang

Ia mengungkapkan mengenai pasar pembeli properti setelah terjadinya pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. 

Market dinamik. Dengan stage ataunya ada tahapan bisa menyesuaikan market dan bergerak mengikuti market,” kata Sharif. 

“Sejak Covid selesai, market menengah dan menengah atas mulai recover,” lanjutnya. Perseroan pun optimistis mengenai penjualan Summarecon Tangerang.  

“Selain itu, sejak Covid cara orang membeli rumah berubah. Konsumen lebih memperhatikan layout dan faktor kesehatan,” kata Sharif lagi. 

Perusahaan Pengembang Summarecon Bidik Pendapatan Rp500 Miliar dari Summarecon Tangerang

Hindarko menambahkan kalau perseroan telah menanamkan investasi awal untuk Summarecon Tangerang sebesar Rp200 miliar, tentunya di luar harga tanah. 

Perseroan berharap bisa memperoleh pemasukan Rp500 miliar dari penjualan perdana dua cluster di Summarecon Tangerang, yaitu Havena Lakes dan Briza Lakes

Baca Juga :  Mengenal Summarecon Mall Bandung. Destinasi Belanja dan Hiburan bagi Warga Bandung

Untuk tahun 2024 ini, Summarecon menargetkan marketing sales seluruh proyek sebesar Rp5 triliun. Hingga September 2024, pemasukan tercatat Rp2,7 triliun. 

Dalam mengejar target penjualan, Summarecon Tangerang akan memberikan product knowledge untuk para agen pemasaran mulai dari 31 Oktober 2024. 

Cluster perdana akan dipasarkan mulai dari 4 November 2024. Target penyelesaian dua cluster ini hingga serah terima adalah 24 bulan. 

Sistem pemasaran tidak menggunakan Nomor Urut Pemesanan (NUP), tetapi undian sehingga konsumen memiliki kesempatan yang sama. 

Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan konten yang menarik mengenai proyek hunian tapak terbaru dari perusahaan pengembang. 

Share :

Baca Juga

saham metland

Berita

Mengintip Saham Metland. Perusahaan Pengembang Ini Telah Memiliki 20 Proyek Properti Sejak 1994
Adora Primes Jadi Pilihan Ideal Bagi Konsumen

Berita

Adora Primes Jadi Pilihan Ideal Bagi Konsumen. Sinar Mas Land Rancang Hunian Berdesain Modern Sesuai Kebutuhan
Sharp Dapatkan Penghargaan untuk Produk Elektronik dan Peralatan Rumah Tangga

Berita

Sharp Dapatkan Penghargaan untuk Produk Elektronik dan Peralatan Rumah Tangga Sepanjang Tahun 2024
chandra asri komitmen terhadap lingkungan hidup

Berita

Pemkab Tangerang Apresiasi Aspal Plastik di BSD City. Program Kerja Sama Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group
abdi properti dan crowddana tawarkan investasi kos

Berita

Abdi Properti dan CrowdDana Tawarkan Investasi Kos Secara Patungan. Bisa Jadi Juragan Hanya Bermodal Rp1 Juta 
Triniti Land Bangun Upper Structure The Scott

Berita

Triniti Land Bangun Upper Structure The Scott. Apartemen Ini Diproyeksikan Selesai Pada Kuartal Empat 2026
kids area di homedec 2023

Berita

Ada Kids Area di Homedec 2023. Jangan Lupa Ajak Putra Putri Mengasah Kreativitas
kawasan industri di jawa timur

Berita

Tidak Ada Pasokan dan Perluasan Kawasan Industri dan Logistik di Jawa Timur. Colliers Prediksi Harga Tanah Stabil