Pulau Bali jadi pilihan ONE Global Resorts dan OXO Living untuk mengembangkan proyek properti komersial lantaran sejumlah alasan.
Dua perusahaan ini sepakat untuk menjalin kerja sama untuk membangun dan mengembangkan hotel di Pulau Dewata.
ONE Global Resorts merupakan usaha di dalam ONE Global Capital, perusahaan investasi di Australia yang dimiliki dan didirikan oleh Iwan Sunito.
Sementara, OXO Living adalah perusahaan pengembangan dan manajemen properti yang mengelola aset di Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia.
“Salah satu aspek yang paling penting dan unik dalam kolaborasi ONE Global Resorts dan OXO Living yaitu akses ke basis konsumen korporat besar dan pasar leisure yang akan menguntungkan setiap hotel yang kami kelola di Bali,” ujar Founder dan CEO ONE Global Capital Iwan Sunito seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
Hal senada juga diungkapkan oleh OXO Living yang sudah mengelola sejumlah properti komersial di Bali sejak 2015 lalu.
“Kami mempunyai semangat yang sama dalam menciptakan gaya hidup yang sophisticated melalui bangunan butik, dan saya rasa ini menjadi pondasi yang kuat dalam kolaborasi ini,” kata CEO dan Founder OXO Living Johannes Weissenbaeck.
Pulau Bali Jadi Pilihan ONE Global Resorts dan OXO Living untuk Mengelola Hotel
Langkah yang diambil oleh ONE Global Resorts ini memang menandai upaya perusahaan induk untuk merambah pasar internasional.
Kedua founder dan CEO ini memang sudah mengenal lama dan bersemangat untuk melakukan kerja sama bisnis yang strategis.
Johannes adalah seorang wirausahawan kreatif, visioner, pemikir lateral dan pembicara publik dengan lebih dari 25 tahun pengalaman bisnis di Inggris, Australia, Austria, Jerman dan Indonesia.
Pada akhir tahun 2014, ia pindah ke Bali dan mengembangkan properti pertama OXO Living yaitu villa mewah Villa Chameleon yang mendapatkan penghargaan dan pengakuan internasional.
Sejak saat itu, Johannes terus membangun OXO menjadi salah satu perusahaan pengembangan dan pengelolaan properti butik terkemuka di Bali.
Apalagi ada inisiasi pemerintah Indonesia untuk “mengizinkan warga Australia melakukan perjalanan ke Pulau Bali bebas visa pada tahun 2024”.
Hal ini tentu akan membuka peluang besar bagi wisatawan Australia, apalagi ada lebih dari satu juta wisatawan negara ini yang datang ke Bali.
Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan konten yang menarik mengenai kolaborasi dua perusahaan dalam pengembangan proyek properti.