Yuk, saatnya menengok investasi kawasan industri dan logistik di Asia Pasifik yang menarik perhatian para investor properti.
Laporan Colliers’ Global Insights & Outlook: Industrial & Logistics (I&L) Report melansir temuan mengenai transaksi besar mencapai 26 miliar USD (Rp407 triliun).
Transaksi untuk pembelian aset kawasan industri dan logistik yang dijual di kawasan Asia Pasifik dalam satu tahun terakhir.
Mayoritas transaksi terjadi di sejumlah negara dengan skala ekonomi besar seperti China, Australia, Korea Selatan, dan Jepang.
Colliers mengungkapkan sejumlah pembelian lahan industri dengan nilai jutaan dollar Amerika Serikat, salah satunya Blackstone Logistics di Jepang senilai 800 juta dollar AS (Rp12,9 triliun).
Singapura menjadi sumber pendanaan investasi paling besar antar negara untuk sektor kawasan industri dan logistik pada 2023.
Posisi selanjutnya untuk sumber pendanaan diikuti oleh Kanada dan Inggris, sedangkan Jepang hanya berada di peringkat ketiga.
Jepang dan Australia termasuk ke dalam daftar sepuluh besar destinasi secara global untuk investasi kawasan industri dan logistik.
Potensi Investasi Kawasan Industri dan Logistik di Asia Pasifik
Laporan yang sama menemukan kalau adanya ekspansi bisnis dan investasi yang kuat di sektor kawasan industri dan logistik dibandingkan sektor properti lainnya.
Persentasenya naik dua kali lipat dari 12,5% pada 2016 menjadi 25% pada 2023. Lonjakan yang besar dalam kurun waktu tujuh tahun.
Hal ini mendukung riset Colliers’ Global Investor Outlook yang dilakukan pada 2022 lalu mengenai perilaku investor properti.
Sebanyak 60% investor properti berusaha untuk menanamkan modalnya untuk aset yang lebih luas dalam kawasan industri dan logistik pada 2023.
“Saat aktivitas investasi secara keseluruhan masih terasa tertekan pada 2023, jumlah investasi bulanan dari aset kawasan industri dan logistik terlihat positif, relatif untuk jangka waktu lima tahun di seluruh kawasan,” ujar Managing Director Global Capital Markets Asia Pacific Colliers Chris Pilgrim seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Investasiproperti.id.
“Sektor ini mengambil keuntungan dari fundamental pasar yang sehat dan pendorong struktural yang menarik, memicu permintaan tingkat hunian,” lanjutnya.
Lantas bagaimana dengan potensi bisnis kawasan industri dan logistik di tanah air, pastinya juga menunjukkan hal yang tidak jauh berbeda.
Pembahasan terkait mengenai bisnis kawasan industri dan logistik di Indonesia akan dibahas tuntas dalam artikel lainnya.
Situs Investasiproperti.id selalu memberikan konten menarik mengenai informasi terkini terkait bisnis dan industri properti.